Liga 1 2020 ditunda karena semakin merebaknya virus Corona di Indonesia. Tak hanya Liga 1, kompetisi kasta kedua atau yang kerap disebut Liga 2 2020 juga ditunda. PSSI juga menunda pemusatan latihan untuk Timnas Indonesia U-19. Tak ada sepak bola, dunia terasa hampa. Untuk memenuhi hasrat pencinta sepak bola, Bola Nusantara memilih 5 buku tentang sepak bola yang bisa kamu baca di rumah.

Buku sepak bola itu tak hanya tentang klub-klub sepak bola Eropa, melainkan banyak pula buku-buku sepak bola yang menceritakan tentang klub di Indonesia. Lalu, buku apa saja itu?

Persela: Menegaskan Identitas Kami

Buku terbitan Indie Book Corner ini ditulis oleh jurnalis Jawa Pos, Miftakhul Fahamsyah. Sesuai dengan judulnya, buku ini menggambarkan tentang Persela Lamongan, klub yang menjadi idaman dari jurnalis asal Mantup, Lamongan tersebut.

Baca juga: 5 Pelatih Kondang Dunia Beri Taktik Tekel Corona

Persela seakan menjadi kata ganti paling populer untuk menyebut nama Lamongan tanpa menyebut kota tersebut. Buku ini ditulis laiknya catatan seorang jurnalis mengenai Persela Lamongan.

Bepe 20: Ketika Jemariku Menari

Tak banyak pesepak bola, khususnya asal Indonesia yang melek literasi. Salah satu pesepak bola yang pedulu dengan dunia literasi adalah Bambang Pamungkas. Pria yang pensiun pada akhir musim Liga 1 2019 ini memang melek literasi.

Ia sempat membikin sebuah media olahraga dan menulis sebuah buku berjudul “Bepe 20: Ketika Jemariku Menari” yang dirilis pada 2011. Pada 2014, Bepe menulis buku kedua berjudul Bepe20: Pride.

Keren!

Bonek: Komunitas Suporter Pertama dan Terbesar di Indonesia

Sesuai dengan namanya, buku ini mengulas habis Bonek, suporter Persebaya Surabaya. Buku ini ditulis oleh Fajar Junaedi, seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang memiliki kepedulian tinggi terhadap sepak bola.

Baca juga: Shin Tae-yong Muncul di Bhayangkara FC vs Persija, Ini 5 Pemain yang Bisa Dilirik ke Timnas

Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Litera, Yogyakarta. Membahas mengenai Bonek, Fajarjun, begitu panggilan akrab Fajar Junaedi menyebutkan bahwa Bonek adalah pelopr suporter modern Indonesia.

Satu Abad PSM Mengukir Sejarah

Buku ini sengaja ditulis oleh M. Dahlan Abubakar dan Widya Syadwina untuk merayakn satu abad PSM Makassar di Indonesia. Sebagai klub tertua di Indonesia, PSM telah mengalami jatuh bangun, suka-duka di kancah sepak bola Indonesia.

Salah satu isi buku ini menceritakan tentang Ramang, legenda sekaligus mesin gol PSM Makassar. Saking hebatnya sosok Ramang, namanya diabadikan sebagai salah satu julukan PSM Makassar.

Baca juga: Bagaimana Liga 1 Versi Football Manager 2020? Bali United di Puncak, Persebaya Terseok

Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Fandom, salah satu penerbit buku-buku sepak bola di Indonesia. Jika kalian mencintai PSM Makassar, maka buku ini wajib untuk kalian baca saat Liga 1 2020 sedang libur.

The Inside Wing

Jika empat buku di atas terkait dengan beberapa klub di Indonesia, maka buku yang ditulis oleh Ryan Tank ini menjelaskan mengenai taktik sepak bola. Buku ini lagi-lagi diterbitkan oleh Penerbit Fandom.

Minimnya literatur sepak bola yang membahas mengenai taktik, membuat Ryan Tank hati-hati saat menulis buku ini. Banyaknya kata-kata dalam sepak bola yang sukar dialihbahasakan ke Bahasa Indonesia, membuat Ryan Tank berkonsultasi dengan banyak alih bahasa.

Baca juga: 4 Putusan Aneh Wasit Liga 1 2020 Hingga Pekan ke-3 yang Jadi Sorotan Netizen

The Inside Wing menjadi penanda penting dalam sejarah buku sepak bola Indonesia. Jika kalian menyukai bahasan taktik sepak bola, maka buku ini wajib untuk dikonsumsi.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini