Liga 1 Dilanjutkan, Greg Nwokolo Pertanyakan Jaminan Kesehatan

Bolanusantara.com- Penyerang Madura United FC Greg Nwokolo berharap ada solusi berupa jaminan kesehatan kepada setiap pemain dan juga stakeholder dari klub, jika pada kemudian hari tertular virus corona ketika Liga 1 dilanjutkan pada bulan Oktober mendatang.
Di satu sisi, memang kompetisi ini banyak ditunggu-tunggu pemain, karena mereka juga membutuhkan uang untuk kebutuhan hidup. Akan tetapi, aspek kesehatan ini juga harus diutamakan, karena jika tidak ada jaminan kesehatan, dikhawatirkan pemain yang harus mengeluarkan banyak biaya.
"Kalau kita sakit (tertular Corona) dan misalnya kita sekarang duitnya ada, kita main satu bulan. Lalu, tiba-tiba ada COVID-19, satu sampai dua bulan keluar dari klub. Dan setiap hari kita keluar duit," kata Greg Nwokolo di channel Youtube Hanif dan Rendi Show.
"Siapa yang tanggung jawab ke mereka, apakah klub atau PSSI. Tidak ada new normal, kontak fisik itu pasti. Kalau tidak ada solusi, aku tetap stay di rumah,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Keren Nih! Cara Oktafianus Jaga Sang Adik, Marcelino Ferdinan Tidak Terkena Star Syndrome
Menurut Greg, setelah ada format kompetisi dan keputusan potong gaji pemain, berikutnya adalah jaminan kesehatan. Di kalangan pemain sendiri masih ada yang pro dan kontra. Ada pemain yang berani mengambil risiko karena butuh uang, tapi ada pemain yang memilih menjaga kesehatan.
“Kita butuh garansi kesehatan daripada duit. Aku setiap hari berdoa, agar pandemi corona cepat selesai, paling tidak ada solusi,” ucapnya.
“Logikanya ada revisi kontrak. Kontrak pemain Rp50 juta misal dinego (jadi) Rp25 juta. Kalau itu mulai main, Rp25 juta itu apa cukup (untuk biaya). Kalau dia punya 10 orang kena, siapa tanggung jawab itu?” kata Greg lagi.
Greg merasa pada masa pandemi ini merupakan waktu yang sangat sensitif. Banyak pemain butuh duit, buat biaya keluarga, dan orang tersayang, tapi pemain juga butuh kesehatan. Jangan sampai di kemudian hari tiba-tiba pemain kena, hanya bilang cepat sembuh.
Baca juga: Liga 1 2020 Belum Usai, Pemain Asal Finlandia Tinggalkan PS Tira-Persikabo
“Dari media kompak, bilang semoga cepat balik, sepat sembuh. Kita lihat Thailand mau mulai, oke, kenapa? Karena hampir 90 % mereka tidak naik pesawat. Dan (suporter) mereka tidak se-fanatik Indonesia,” ucapnya.
“Kalau saya bilang jangan main liga, pasti orang ada yang marah. Kalau aku bilang main, ada yang marah. Jadi, bagaimana dong? Solusi terbaik bagaimana, kalau ada yang kena,” tuturnya.
PSSI sendiri melalui SKEP53 telah memutuskan bahwa seluruh kompetisi di bawah PSSI, Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 akan kembali bergulir pada bulan Oktober mendatang. Meski begitu, PSSI masih menyusun protokol kesehatan saat pertandingan.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini