Arahan dari PSSI kepada tim-tim Liga 1 dan Liga 2 2020, terkait pembayaran gaji pemain selama kompetisi dihentikan sementara direspons positif.

Salah satunya oleh tim Liga 2, PSIM Yogyakarta yang sudah menerapkan pembayaran gaji pemain sebesar 25 persen dari nilai kontrak yang telah disepakati.

Baca Juga: Suporter PSS Slemania Gear Aksi Simpatik Perangi Virus Corona

Terkait hal ini, manajer PSIM, David MP Hutauruk mengatakan manajemen Laskar Mataram sudah menjalankan apa yang direkomendasikan oleh PSSI.

“Kami sudah bayarkan gaji pemain bulan Maret 2020 sebesar 25 persen. Ini sesuai dengan arahan dari PSSI,” kata David, Kamis (2/4/2020).

Hanya saja memang untuk masalah kontrak pemain, masih belum dibahas terkait kemungkinan adanya revisi. Ini karena, lanjut David, saat ini kondisi masih belum jelas mengenai kapan liga bisa kembali bergulir kembali.

“Jadi kalau bicara kontrak akan direvisi atau seperti apa, tergantung kickoff akan kembali dilakukan kapan,” kata David. Skuat PSIM saat ini sudah diliburkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Sebelumnya, program kemanusiaan dilakukan PSIM Yogyakarta terkait wabah virus corona. Tim dengan warna kebesaran biru ini melakukan penggalangan donasi sebagai langkah memerangi penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Gaji Dipotong 25 Persen, Pemain Persis Solo Pasrah

“Meski tetap stay at home, kami bisa menyisihkan sedikit rezeki untuk melawan penyebaran virus ini melalui PSIM Empathy. Hasil donasi ini akan digunakan untuk segala keperluan memerangi Covid-19,” kata Deputy Commercial Director PSIM, Liana Tasno.

Dia menjelaskan, donasi dapat disalurkan melalui Bank Mandiri dengan nomor rekening 13700-8881929-3, atas nama PT. PSIM Jaya Jogjakarta.

“PSIM telah bersinergi dengan Pemkot Yogyakarta untuk mengadakan beberapa program kegiatan, salah satunya PSIM Empathy,” ucap Liana.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini