Pengamatsepakbola.com - PSS Sleman merombak komposisi pelatih setelah lolos dari jeratan degradasi. PSS bahkan harus menunggu hingga pekan terakhir untuk bisa memastikan diri bertahan di Liga 1 musim depan.

Tak hanya pelatih kepala, PSS juga mengakhiri kerja sama dengan seluruh asisten pelatih, termasuk pelattih fisik.

Jajaran pelatih dan manajer tersebut terdiri dari Bambang Mariano (Manajer Tim), I Putu Gede (Pelatih Kepala), Lukman Afif (Asisten Pelatih), Guntur Cahyo Utomo (Asisten Pelatih), Fauzal Mubaraq (Pelatih Kiper), dan terakhir Kartono Pramdhan (Pelatih Fisik).

Kabar ini disampaikan melalui laman resmi PSS. Direktur Utama PT PSS, Andy Wardhanaputra mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen pelatih.

Baca juga: Kesan Wonderkid Persija Dapat Panggilan Timnas U-23 Pertama Kali dalam Karier

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas usaha dan kerja keras tim pelatih dan official Tim PSS 2021/2022 hingga pada akhirnya kita mampu bertahan meskipun dengan segala dinamika yang ada,” ucap Andy Wardhanaputra dilansir dari laman resmi PSS.

“Sejarah bahwa mereka pernah berada dan berjuang demi lambang candi di dada akan selalu dikenang oleh PSS. Pintu PSS akan selalu terbuka untuk mereka sebagai keluarga,” tandasnya.

Pada awal musim, PSS menunjuk Dejan Antonic sebagai pelatih. Jebloknya prestasi PSS, membuat adanya perubahan di kursi kepelatihan.

I Putu Gede pun ditunjuk sebagai pelatih dan memimpin di 17 pertandingan. Selama melatih PSS, I Putu Gede memberikan 5 kemenangan, 3 imbang, dan 9 kali kalah. PSS pun dibawa bertengger di peringkat ke-13.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini