Luis Milla Seperti Ketiban Durian Runtuh saat Latih Timnas Indonesia

Luis Milla tidak bakal pernah melupakan pengalamannya saat masih melatih Timnas Indonesia. Dia ditunjuk PSSI menjadi nakhoda Garuda pada 29 Januari 2017.

Pinangan Timnas Indonesia bak durian runtuh bagi Luis Milla. Sebab, dia baru saja dipecat oleh klub Spanyol, Real Zaragoza pada 24 Oktober 2016.

 

Baca juga: Gianluigi Buffon Kiper Terbaik Versi Marco Motta



"Saat itu saya keluar dari situasi sulit di Real Zaragoza. Lalu datang kesempatan yang diberikan PSSI. Mereka terlihat seperti orang yang serius dan perhatian," ujar Luis Milla saat berbincang dengan BangBes, atau Bayu Eka Sari yang menjadi interpreternya di Timnas Indonesia, dalam channel YouTube Bangbes.

"Mereka mengontak saya. Diskusi dan berkenalan dengan mereka. Mereka ingin mengenal saya dan mengetahui ide saya. Wawancara berlangsung sangat baik dan sangat positif," lanjutnya.

Luis Milla pun mendapat kontrak selama dua tahun dari PSSI untuk melatih Timnas Indonesia. Namun, PSSI memutuskan untuk tidak memberi kontrak baru kepada pelatih asal Spanyol tersebut.

 

Baca juga: Pernah Tinggalkan Persija, Ini Alasan Bambang Pamungkas Gabung PBR



Eks pemain Real Madrid dan Barcelona itu dinilai sudah gagal meraih target dari PSSI. Saat masih menjadi pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla hanya meraih perunggu SEA Games 2017 dan tersingkir di babak 16 besar di Asian Games 2018.

"Sejujurnya saya tidak menyesal dengan keputusan melatih Timnas Indonesia saat itu. Selalu saya katakan saya bahagia dengan pilihan saya dan semua berjalan baik," imbuh Luis Milla.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

 

Berita Terkait