Bolanusantara.com - Sriwijaya FC tak pernah lelah berjuang untuk mendapatkan haknya dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Manajemen laskar Wong Kito kembali menagih hutang yang dijanjikan PT LIB yang belum ditunaikan.

Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin yang kembali mengutarakan tuntutannya itu pada operator kompetisi yang baru saja mengangkat petinggi barunya. Hendri Zainuddin mengingatkan kepada para petinggi baru PT LIB untuk segera melunasi utang tersebut dengan sesegera mungkin.

Baca juga :   Demi Atmosfer Pertandingan, PSS Sleman Berharap Tetap Ada Penonton

“Tolong jangan lupakan utang kepada Sriwijaya FC,” kata Hendri, Minggu (14/6/2020). 

Menurutnya, apabila ada niat, maka bakal mudah membayarnya. Namun sebaliknya, jika tidak ada niat membayar hutang, maka tentu susah untuk membayarnya.

Baca juga :  Liga 1 2021 Bakal Ada 20 Tim, Pelatih Bali United Tak Masalah

Dia menambahkan, PT LIB masih memiliki tanggungan sebesar Rp 3,4 miliar yang belum dibayarkan sejak tahun 2017 silam. Dijelaskan Hendri, jumlah ini adalah akumulasi dari beberapa poin mulai dari subsidi Liga 1, hak siar televisi hingga subsidi untuk Elite Pro Academy (EPA).

Sebenarnya, Sriwijaya FC juga sudah maju hingga ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) pada bulan Februari silam terkait hutang PT LIB ini. Namun nyatanya, hutang ini belum juga dibayarkan hingga kini.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini