Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak membeberkan fakta menarik mengenai gaji pesepak bola. Pelatih asal Kroasia tersebut menyebut bahwa gaji pesepak bola di Liga Indonesia terhitung kecil bila dibandingkan dengan negara tetangga, Malaysia.

Bojan sempat berkeinginan membawa pemainnya, Khairul Fahmi untuk bermain di Indonesia. Keinginan itu batal karena terkendala gaji.

“Menurut saya pemain dari Malaysia memiliki potensi untuk bermain di Indonesia. Pemain di Malaysia memiliki kualitas,” ujarnya dilansir dari The Star.

Tak banyak klub di Indonesia yang bisa menawarkan kontrak dan gaji lebih besar dari klub-klub di Malaysia. Yang mengejutkan, situasi ini serupa dengan di Malaysia.

Baca juga: Mantan Pelatih JDT Terpukau dengan Atmosfer Sepak Bola Indonesia

“Yang menjadi isu adalah hanya klub besar di sini (Indonesia) yang bisa menawarkan lebih dari klub Liga Malaysia dan ini sama dengan di Thailand. Penawaran lebih baik di Malaysia dan kamu bisa lihat, ada banyak pemain dari Thailand dan Singapura bermain di Liga Malaysia,” tambahnya.

Hodak memaklumi jika sepak bola Indonesia belum kembali seperti semula. Pasalnya, sepak bola Indonesia sempat bermasalah pada tahun 2012, bahkan pada 2015, sempat dihukum oleh FIFA.

Baca juga: Lewat APPI, Pelaku Sepak Bola Gajah Berharap Dapat Keadilan

“Indonesia masih bermasalah di beberapa departemen, khususnya di akar rumput. Mereka memiliki populasi yang besar, rencana yang bagus dan dana yang melimpah sangat dibutuhkan untuk mencapai hal itu.”

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini