Timnas Putri Indonesia kembali menghimpun kekuatan guna menghadapi Piala AFF 2019 di Thailand pada Agustus mendatang. Meski dengan segala keterbatasan, pelatih Timnas Putri, Rully Nere, tetap optimistis dengan semangat srikandi-srikandi Indonesia.

Tim pelatih sepak bola putri menggelar pemusatan latihan di Sidoarjo sejak Jumat (10/5/2019). Setidaknya, 36 putri terbaik Indoensia dikumpulkan guna menyatukan visi dan misi.

Nantinya dari 36 nama tersebut akan mengerucut menjadi 27-26 pemain. Nama-nama terpilih kemudian akan dikerucutkan lagi menjadi 23 pemain yang akan dibawa ke Thailand.

Baca Juga: Tatap Piala AFF Timnas Indonesia Wanita Gelar Pemusatan Latihan

Meskipun terlihat sama, persiapan Timnas Putri Indonesia lebih pelik ketimbang putra. Lantaran tidak memiliki kompetisi layaknya sepak bola pria, tim pelatih kesulitan melihat bibit-bibit bertalenta. Alhasil, mereka cuma mengandalkan seleksi dan mempertahakan beberapa pemain yang dibawa pada kualifikasi Olimpiade lalu.

“Kalau kita bicara secara realistis sepak bola wanita tidak ada kompetisi, tetapi kami memiliki pengalaman dengan persiapan yang kami miliki saat mengikuti kualifikasi Olimpiade lalu,” ujar Rully.

Dari komposisi pemain, pelatih asal Papua tersebut banyak memanggil nama-nama jebolan babak II Pra-Olimpiade akhir Maret lalu. Beberapa pemain sisanya diambil dari pemantauan tim pelatih di Pertiwi Cup yang baru rampung pada April kemarin.

Meskipun belum bisa menjadi solusi, Rully mengaku sedikit banyak terbantu dengan adanya kompetisi resmi PSSI khusus wanita tersebut. Selain menjadi media pantau kualitas pemain, Pertiwi Cup juga menjadi ajang pengasah diri pemain-pemain wanita.

Baca Juga: Jebolan Timnas Indonesia U-16 Lengkapi Kuota Persebaya di Liga 1

“Kemudian mereka juga memiliki pengalaman di Pertiwi Cup, dari situ juga bisa membantu pelatih untuk mencari pemain. dan pemain-pemain juga bisa menfaatkan kompetisi itu untuk menjaga kondisi fisiknya sehingga latihan yang kita lakukan ini tidak mulai dari nol lagi,” ungkapnya.