Momen Sudirman Lupa Kalau Irfan Jauhari juga Cetak gol untuk Persija

Sumber Gambar : dok. Persija
Pengamatsepakbola.com - Persija Jakarta sukses menang telak atas Persikabo 1973. Makan Konate mencetak brace, sementara Irfan Jauhari dan Braif Fatari turut serta mencatatkan namanya di papan skor.
Namun, ada yang unik saat konferensi pers Persija setelah pertandingan yang digelar secara virtual. Yakni saat Pelatih Persija, Sudirman, lupa bahwa Irfan turut mencetak gol untuk Persija. Padahal, Irfan Jauhari-lah yang membuka keunggulan Persija atas Persikabo, sekaligus membuka keran gol Macan Kemayoran di laga ini.
“Alhamdulilah, dia (Irfan) main bagus hari ini. Walau pun dia tidak cetak gol, tapi dia membantu teman-teman yang lain untuk mencetak gol,” ujar Sudirman saat disinggung mengenai penampilan Irfan Jauhari saat konferensi pers setelah pertandingan.
Meski begitu, Sudirman memberikan apresiasi tersendiri atas penampilan Irfan di atas lapangan. Ia tak hanya bisa bermain sebagai penyerang tengah, namun juga cakap dipasang di posisi lain.
“Irfan Jauhari pemain yang bagus, dia bisa bermain di beberapa posisi. Saya tahu dia pernah bermain di Timnas U-19 sebagai striker,” lanjut Sudirman.
Baca juga: Mimpi Henhen Herdiana Ingin Berikan Trofi Liga 1 di Ulang Tahun Persib Bandung
Persija sedang mengutak-atik posisi penyerang tengah, setelah Marko Simic jarang ditampilkan. Taufik Hidayat kerap dipasang sebagai penyerang tengah dan pada laga ini, Irfan yang dipilih oleh pelatih yang kerap disebut dengan Pep Guadirman tersebut.
“Awalnya saat saya nanya dia main sebagai striker, dia berkata sudah lama tak main striker. Saya bilang kamu yakin bahwa kamu bisa karena saya melihat kamu punya potensi untuk jadi striker yang bagus.
“Kamu kuat, punya screening bola bagus. Jadi, saat kamu pegang bola, pasti akan bisa menarik lawan untuk menjaga kamu sehingga buat pemain lain bisa lebih bebas,” tutup Sudirman.
Kemenangan ini menjadi hasil yang krusial bagi Macan Kemayoran. Tak hanya memberikan tiga poin, melainkan juga memutus paceklik kemenangan dan tren kekalahan di tiga pertandingan secara beruntun.