Pemerintah menerbitkan protokol new normal untuk menghadapi virus corona yang tertuang dalam keputusan Menteri Kesehatan. New normal ini bisa saja berdampak pada gelaran Piala Dunia U-20 2021 yang digelar di Indonesia.

Implementasi new normal diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.

Baca juga: Terkait New Normal dan Kompetisi, PT LIB Tunggu Arahan PSSI

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 telah menyatakan bahwa PSBB dilakukan salah satunya dengan meliburkan tempat kerja.

Dengan adanya new normal, kemungkinan bisa saja berdampak pada Piala Dunia U-20 di Indonesia. Pertandingan bisa digelar tanpa ada kehadiran penonton di stadion.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memberikan jawaban. Dia tidak mengkhawatirkannya karena situasi new normal bisa saja berubah sebelum gelaran Piala Dunia U-20, Mei 2021.

"Pastinya protokol itu akan dilakukan karena tidak mungkin berlangsung dalam keadaan normal. Ini kan judulnya New Normal," kata Zainudin Amali.

Baca juga: Penyebab Timnas Indonesia Tidak Berprestasi Versi Bambang Pamungkas

"Kalau soal tanpa penonton, kita lihat nanti. Itu kan digelarnya masih Mei dan Juni 2021. Seperti apa situasinya tentu kami akan bicara dengan PSSI dan FIFA," lanjut Zainudin Amali.

Kendati demikian, Zaidunin Amali mengatakan, pemerintah Indonesia masih berkomitmen menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dengan baik.

"Komitmen kami menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 itu tetap. Penegasan dari Pak Presiden itu tidak ada perubahan," pungkas pria asal Gorontalo tersebut.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini