Bolanusantara.com – Bali United meluncurkan NFT Baliverse, sebuah komitmen dan langkah lanjutan dari Bali United (BOLA) untuk melebarkan sayap bisnis mereka pada teknologi blockchain, NFT, dan metaverse.

Pada 27 Januari 2022, PT. Bali Bintang Sejahtera (Bali United/BOLA) resmi meluncurkan projek digital seni pertama mereka dalam dunia blockchain, yang biasa disebut dengan Non-Fungible Token atau NFT.

NFT milik Bali United ini menggunakan nama Baliverse, karena nantinya projek ini akan menjadi cara klub untuk mendukung pelaku senin lokal, khususnya Bali.

Edisi pertama dari NFT Baliverse, Bali United akan berkolaborasi dengan seniman asal Desa Tampaksiring, Bali, bernama Dewa Gede Raka Jana Nuraga, yang biasa disapa Raka Jana (30 tahun). Fans setia Bali United ini juga menjadi sosok yang menggambar mural di area stadion Bali United.

Nantinya, ada sekitar 8.000 aset digital NFT yang bisa dikoleksi oleh para kolektor. Seluruh aset digital NFT Baliverse ini nantinya juga tidak akan lepas dari traits ataupun beragam aksesoris, khas dari Pulau Dewata Bali.

Baca juga: Lawan Timor Leste, Shin Tae-yong Ternyata Sempat Marah di Jeda Babak Pertama

"Kami telah mempersiapkan produk ini sejak tahun lalu bersama Raka Jana, diiringi juga dengan upaya edukasi terkait NFT kepada komunitas-komunitas di Bali dan luar Bali. Pengetahuan mengenai NFT dari sisi teknis beserta manfaat dan sisi investasinya diharapkan akan meningkatkan juga literasi finansial yang dapat memberikan manfaat ekonomi bagi para insan kreatif di Bali pada khususnya." Ujar Chief Product Officer, Dhika Himawan dalam rilis yang diterima Bola Nusantara.

NFT Baliverse bukan sekadar token yang biasa. Baliverse sudah menyiapkan beberapa rencana dari kegunaan NFT Baliverse, seperti VIP lounge di Bali, acara spesial khusus pemilik Baliverse, manfaat khusus untuk fans Bali United, hingga tiket liburan ke Bali.

“Ini merupakan langkah berikutnya dari kami dalam dunia blockchain, NFT dan Metaverse, sesuai misi kita di tahun 2022, di mana BOLA akan terus berinovasi dan berkontribusi dalam mengangkat sektor industri kreatif, khususnya di Bali. Metaverse adalah masa depan, kami ingin membawa pesona keindahan Bali dan memberikan pengalaman budaya Bali ke dunia internasional melalui metaverse” ujar Chief of Business Strategist, Philmon Tanuri.

Baliverse akan mulai minting atau public sale pada Minggu (29/1) mendatang. Setiap orang akan berkesempatan mendapatkan whitelist atau keuntungan lainnya, dengan mengikuti berbagai platform ataupun media sosial Baliverse.