Pengamatsepakbola.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro dibuat kerepotan dengan permainan Persis Solo. Padahal, jelang pertemuan antara Persis vs PSS, Seto memiliki tekad untuk merepotkan Persis.

Pertandingan Persis vs PSS berakhir dengan hasil imbang tanpa gol. Lini belakang PSS digempur habis-habisan oleh pemain Persis, namun tak ada satu pun gol yang bersarang di gawang Super Elang Jawa yang dikawal Muhammad Ridwan.

“Kami yang kerepotan. Sebenarnya, jika melihat hasil ini, bukan kami yang merepotkan, tapi kami yang kerepotan,” ujar Seto Nurdiantoro pada konferensi pers setelah pertandingan.

Pada babak pertama, PSS bermain cukup baik dengan beberapa kali memberikan ancaman ke gawang Persis Solo. Pergerakan Riki Dwi Saputro di lini depan kerap mengancam gawang Persis yang dikawal oleh Gianluca Pandeynuwu.

Namun, penampilan Super Elang Jawa menurun pada babak kedua. Bagus Nirwanto dan kawan-kawan lebih sering ditekan dan lebih banyak bermain bertahan.

Baca juga: Gagal Eksekusi Penalti, Ini Alasan Fabiano Jadi Eksekutor

“Kami harus lebih banyak belajar. Jadi, saya akan banyak belajar agar bisa bermain lebih konsisten. Pada babak pertama, kita masih oke, bisa mengimbangi, tapi babak kedua, sedikit ada penurunan intensitas permainan,” lanjut Seto.

Untuk bisa memperbaiki kekurangan, Seto dan tim kepelatihan akan melakukan evaluasi hasil pertandingan kontra Persis Solo.

“Saya belum tahu (kenapa permainan menurun), nanti akan dievaluasi. Apakah karena (penurunan) kondisi fisik, atau karena yang lain,” tutup Seto.

PSS Sleman akan menjalani laga kedua Piala Presiden 2022 melawan Persita Tangerang pada Kamis, 16 Juni 2022 pukul 16.00 WIB.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini