Gelandang Persib Bandung, Omid Nazari bercerita pengalaman buruk dirinya selama berkarier di Indonesia. Salah satunya adalah insiden pelemparan batu terhadap dirinya yang mengakibatkan harus mendapatkan jahitan di kepala.

Cerita itu dia bagikan kepada media Swedia aftonbladet.se. Dalam wawancara tersebut, Nazari mengatakan bahwa gairah sepak bola di Indonesia dengan di Filipina berbeda jauh.

Baca juga: Keren! Akun AS Roma Beri Penghormatan untuk Ibu Kartini

"Jika Anda membandingkan sepak bola Indonesia dengan Filipina perbedaanya sangat jauh. Di Filipina seperti tidak terlalu peduli dengan sepak bola. Sementara di Indonesia biasanya kami memilik 30-40 ribu penonton di setiap pertandingan," kata Omid.

"Pada suatu waktu ada seseorang yang melemparkan batu dan mengenai dahi saya. Saat itu kami sedang meninggalkan stadion setelah pertandingan lalu ada seseorang melempar batu ke bus pemain,".

"Untungnya mata saya saat itu bersih dari pecahan kaca. Tapi saya harus mendapatkan sembilan jahitan di dahi. Saya masih memiliki bekas luka hingga saat ini. Dan itu saya dapatkan di pertandingan kedua saya di Indonesia," tuturnya.

Baca juga: Klimis, Ini Dia 5 Pemain Liga 1 Selalu Tampak Rapi saat Bertanding

Seperti diketahui, insiden pelemparan batu tersebut terjadi saat Persib Bandung bermain imbang 1-1 melawan Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor.

Kejadian itu terjadi saat gelaran Liga 1 2019 dimana Omid Nazari merupakan pemain baru yang didatangkan Persib bersama Nick Kuipers dan Kevin van Kippersluis kala itu.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini