OPINI: Terjerembab di Papan Bawah, Apa yang Salah dari Persib Bandung?

Sumber Gambar : dok. LIB
Pengamatsepakbola.com - Mungkin terlalu dini untuk mencoret Persib Bandung dari peta persaingan menuju gelar Liga 1 2022/2023. Kompetisi kasta teratas di Indonesia ini baru berjalan tiga pekan.
Namun, hasil minor yang diraih Maung Bandung cukup mengagetkan. Persib hanya mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan.
Mirisnya, mereka kebobolan sembilan gol dan mencetak empat gol dari tiga pertandingan. Sebuah catatan yang sama sekali tak layak untuk diberikan apresiasi.
Lalu, apa yang salah dari Persib Bandung?
Baca juga: Liga 1 2022/2023: Kalahkan Persebaya, Bhayangkara Amankan 3 Poin Perdana
Kehilangan Keseimbangan di Lini Tengah
dok LIB
Lini tengah Persib sekilas memang masih mentereng. Marc Klok, Beckham Putra, dan Ricky Kambuaya adalah tiga pemain berlabel Timnas Indonesia. Belum lagi, mereka bisa memasang Rachmat Irianto - yang berposisi asli sebagai bek - di lini tengah.
Namun, kedatangan Rian dan Kambuaya belum bisa menutup celah yang ditinggalkan Mohammed Rashid. Berposisi asli sebagai gelandang bertahan, Rashid cukup dominan di lini tengah Maung Bandung.
Ia juga dapat diandalkan saat menyerang. Enam gol ia cetak dari 27 pertandingan. Selain itu, visi bermain dan kualitas umpannya tak bisa diragukan. Tiga assist ia berikan bagi rekan-rekannya.
Kehilangan Rashid membuat lini tengah Persib bocor. Sayangnya, manajemen Persib tak menemukan sosok pengganti Rashid. Slot pemain asing Asia dipakai oleh Daisuke Sato yang berpaspor Filipina.
Persib ibarat mengobati orang yang lagi sakit batuk dengan obat panu.
Rapuhnya Lini Belakang
dok. Pengamat Sepakbola
Sembilan gol bersarang ke gawang Persib dari tiga pertandingan. Itu berarti gawang Persib kebobolan tiga gol di tiap pertandingan. Catatan ini tentu tak baik bagi Persib yang musim lalu bercokol di papan atas.
Dari fakta tersebut, bisa disimpulkan bahwa Persib memiliki masalah di lini belakang. Rachmat Irianto yang dipasang sebagai bek tengah, terlihat belum nyetel dengan Nick Kuipers. Mungkin Rian saat ini lebih nyaman bermain sebagai gelandang bertahan.
Baca juga: Profil Klub Liga 1 2022/2023 Persib Bandung: Pantang Gagal Lagi!
Selain itu, mereka juga kehilangan Ardi Idrus yang pindah ke Bali United. Betul, grafik penampil Ardi Idrus sedang menurun, namun Persib belum menemukan bek kiri yang lebih solid dari mantan pemainnya tersebut.
Badai Cedera yang Melanda
dok. LIB
Salah satu faktor jeleknya penampilan Persib di tiga laga awal, dikarenakan badai cedera. Beckham Putra yang menjadi pemain kunci di lini tengah, cedera saat Persib menjalani laga perdana kontra Bhayangkara FC.
Ricky Kambuaya malah baru bisa bermain saat Persib melawat ke markas Borneo FC. Dalam laga yang berakhir 4-1 untuk keunggulan Borneo FC, Kambuaya dimainkan pada babak kedua.
Belum lagi Henhen Herdiana yang menjadi pemain inti di posisi bek kanan, juga absen. Penggantinya, Kakang Rudianto belum bisa mengisi pos yang ditinggal Henhen.
Di lini depan, Ciro Alves juga absen sejak Piala Presiden 2022 yang lalu. Ciro mengalami cedera bahu dan harus menepi cukup lama. Padahal, Ciro diharapkan menjadi goal-getter Persib.
Robert Rene Alberts, pelatih Persib Bandung, harus segera menemukan formula yang tepat. Jika tak segera menemukan momentum, alih-alih bersaing di papan atas, Persib justru berjuang untuk lepas dari zona degradasi.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini