Pelatih Persipura Berharap Pemainnya Tak Sering Dapat Kartu

Sumber Gambar : Rizka Perdana Putra/bolanusantara.com
Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago berharap para pemainnya mampu meminimalisir kartu kuning. Itu untuk menjaga komposisi winning eleven tetap terjaga.
Sebelumnya, dalam laga melawan PSM Makassar, Jumat (27/9/2019) Persipura tercatat mendapat enam kali kartu kuning. Jumlah itu menjadi catatan kartu kuning terbanyak Persipura dalam satu pertandingan musim ini.
Selain laga melawan PSM, Persipura juga mendapat 6 kali kartu kuning dalam laga melawan PSIS Semarang (6/8/2019), serta 5 kartu kuning dan 1 kartu merah dalam laga melawan Persela Lamongan (22/5/2019).
Baca juga: Resmi Jadi WNI, Otavio Dutra Berharap Bisa Gabung Timnas Indonesia
Meski begitu, dalam laga melawan PSM, Jacksen sedikit memaklumi. Sebab, suasana Derby Timur itu memang cukup panas. Apalagi ada kejadian di lorong ruang ganti yang memancing emosi para pemain Persipura.
“Setelah kejadian di lorong ruang ganti jalannya pertandingan berubah drastis di babak kedua. Tapi saya tidak protes atau apa. Kami memahami derby selalu begitu. Barcelona dan Real Madrid hampir sama,” kata Jacksen.
Pelatih 51 tahun itu akhirnya ingin para pemainnya belajar mengendalikan emosi. Ia tidak ingin para pemain Persipura akhirnya terpaksa absen karena akumulasi kartu.
Baca juga: Belum Pernah Menang pada Laga Tandang, Pelatih Persija Soroti Kinerja Wasit
“Kami tinggal mendidik anak kami untuk tidak mendapat banyak kartu dan lebih pintar untuk menghadapi situasi seperti itu,” kata Jacksen.
“Kami berharap pemain kami tidak banyak mendapat kartu lagi kedepan. Karena jelas stabilitas tim kami akan berkurang seperti kemarin lawan Persib Bandung,” tambahnya.
Sebelum meraih kemenangan 3-1 lawan PSM, Persipura memang harus menerima kekalahan 0-2 dari Persib Bandung. Ketika itu dua gelandang inti Persipura, Ibrahim Conteh dan Muhammad Tahir harus absen karena akumulasi kartu.