Perbandingan Klausul Ezechiel dan Andik, Siapa Lebih Aneh?

Proses kepindahan Ezechiel N’Douassel ke Bhayangkara FC memunculkan keanehan. Pemain asal Chad ini pindah dari Persib Bandung ketika kontraknya masih tersisa satu musim. Alhasil, Bhayangkara FC harus membayar uang transfer untuk menebus sang pemain.

Proses pembelian pemain secara penuh membuat sang pemain bisa dengan bebas bermain. Sayangnya, hal itu tak terjadi dalam kasus transfer Ezechiel N’Douassel dari Persib yang menuju ke Bhayangkara FC. Ezechiel tak akan dimainkan oleh klub barunya kala bertemu dengan Persib Bandung di Liga 1 2020.

Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) menyebutkan bahwa klausul aneh itu memang ada dalam transfer Ezechiel. Keputusan untuk memasukkan klausul tak bisa memainkan Ezechiel saat bertemu Persib Bandung dikarenakan sang pemain masih memiliki kontrak dengan Persib Bandung.

 

Baca juga: Klausul Aneh Mengiringi Kepindahan Ezechiel ke Bhayangkara FC

 

“Memang ada klausul itu, karena dia kan sebenernya kontraknya sampai akhir 2020. Jadi logikanya pada saat transfer kita sepakat sama Bhayangkara FC bahwa Eze tidak bisa bermain di 2020 ketika lawan Persib,” ujar Teddy Tjahjono dilansir dari Simamaung.

dok. Persib

Proses Transfer Berbeda dengan Peminjaman Pemain

Klausul tak diizinkannya salah satu pemain saat bertemu klub lamanya adalah hal yang wajar di dunia sepak bola. Khususnya, apabila sang pemain datang ke klub baru dengan status pemain pinjaman.

Sang pemain masih memiliki ikatan dengan klub lamanya.

Tetapi, semuanya kembali ke klausul yang tertulis di kontrak. Bila dalam kontrak, tak terdapat klausul tersebut, maka dari itu sang pemain bisa bermain melawan klub lamanya.

Misalnya saja Thibaut Courtois masih bermain untuk Atletico Madrid pada 2014 yang lalu. Courtois yang masih menjadi pemain Chelsea, harus berhadapan dengan klub lamanya. Courtois pun masih bisa bermain untuk Atletico saat melawan Chelsea dengan syarat, Atletico harus membayar uang sebesar 3 juta Euro per pertandingan. Uang tersebut adalah hasil kesepakatan antara kedua belah pihak.

 

Baca juga: RESMI: Bhayangkara FC Datangkan Ezechiel Ndouassel

 

Kasus Courtois mungkin berbeda dengan Ezechiel. Ia tak bisa bermain karena statusnya adalah pemain Chelsea yang dipinjamkan ke klub lainnya. Artinya, tergantung Chelsea, apakah akan membiarkan pemainnya melawan mereka atau tidak. Sedangkan dalam kasus Ezechiel, ia didatangkan oleh Bhayangkara FC dengan proses jual-beli. Artinya, Bhayangkara FC memiliki Ezechiel seratus persen.

Tetapi, kita perlu melihat lagi bahwa semua tergantung apa yang tertulis di dalam kontrak dan telah disepakati oleh ketiga belah pihak.

Rizka Perdana Putra

Mendaku Diri Sebagai Bonek, Andik Tolak Bermain Melawan Persebaya

Setahun sebelum klausul Ezechiel N’Douassel dengan Bhayangkara FC muncul, ada pula klausul aneh yang beredar. Yakni saat Andik Vermansah pindah ke Madura United.

Madura United mendatangkan Andik dari klub Malaysia, Kedah. Kontrak sang pemain sendiri telah habis setelah tak melanjutkan karier di Malaysia. Alhasil, Madura United harusnya bisa lebih leluasa mendatangkan dan memanfaatkan tenaga sang pemain.

Andik Vermansah ternyata tak bisa bermain saat melawan klub dan cinta pertamanya, Persebaya Surabaya. Pada Desember 2018 silam, kepada CNN Indonesia, Andik memastikan bahwa ia dan Madura United memiliki klausul tersendiri.

“Iya, betul sekali. Saya ada perjanjian kontrak di Madura, saya tidak main lawan Persebaya,” ujar Andik, 27 Desember 2018 silam kepada CNN Indonesia.

 

Baca juga: Terikat Klausul Kontrak, Andik Vermansah Kemungkinan Absen Lawan Persebaya

 

Andik sendiri tak ambil pusing dengan anggapan orang lain. Baginya, sikap itu adalah wujud rasa cintanya kepada Persebaya Surabaya.

“Bagaimana ya? Terserah orang mau pandang saya tidak profesional atau seperti apa, memang (situasa) saya susah. Niat saya balik ke Indonesia ingin main di Persebaya, ingin sekali di Persebaya dan ingin sampai pensiun. Tetapi semua gagal, dan akhirnya dari beberapa tim hanya Madura (United) yang ada di hati saya,” beber Andik.

Jika Ezechiel N’Douassel tak bisa bermain melawan Persib karena masih memiliki kontrak hingga 2020, maka Andik menolak bermain karena dia cinta Persebaya. Mantan pemain Selangor FA ini juga tak ragu menyebut dirinya Bonek. Bonek pula alasan dia menolak bermain saat melawan Persebaya.

“Setelah saya pikir-pikir, mungkin Madura yang cocok. Kenapa saya tidak mau main lawan Persebaya? Saya bukannya takut, saya tidak bisa ditonton ribuan Bonek, karena saya adalah Bonek juga.”

Rasa cinta yang membekas di dalam lubuk hatinya membuat sang pemain menolak bermain melawan Persebaya Surabaya. Loyalitas adalah barang mewah dalam dunia sepak bola yang mulai bergerak ke arah kapitalis.

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

Berita Terkait