Pernah Patah Kaki, Julian Kusuma, Eks PSIS Bagi Resep Move On

Bolanusantara.com- Lama tak terdengar kabarnya, eks wonderkid PSIS Semarang Julian Kusuma tiba-tiba muncul di Instagram PSIS baru-baru ini. Dia hadir menyapa dan memberi salam kepada Semarang fans. Kemunculan Julian yang sempat menghilang dari sepak bola Indonesia setelah patah kaki seolah mengingatkan akan kejadian mengerikan yang dialami sang pemain.

Pada 2006 silam, ketika bermain untuk PSIS, Julian harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami patah kaki akibat tekel horor pemain PSMS Medan, Usep Munandar. Sontak, ketika Julian Kusuma tiba-tiba muncul, suporter PSIS pun langsung teringat kejadian mengerikan dan ramai-ramai mengecam permainan kasar Usep.

 

Baca juga: Mantan Pemain Jadi Ajukan Presiden Liberia, Ini Komentar CEO PSIS Semarang 

 

Akan tetapi, rupanya bagi Julian Kusuma, peristiwa mengerikan itu tidak lantas membuatnya terpuruk, karena cedera adalah sudah menjadi risiko seorang atlet sepak bola. Bahkan, dengan Usep Munandar sendiri, dia mengaku tidak menyimpan dendam pribadi, dan itu yang justru membuatnya bisa move on.

“Saya harus berdamai dengan keadaan itu. Kalau tidak, saya gak mungkin bisa melanjutkan kehidupan saya seperti yang saya jalankan sekarang. Pokoknya gak ada dendam sekalipun di hati dengan Usep,” kata Julian Kusuma, Sabtu (4/7/2020).

“Waktu itu pernah ketemu dengan Usep langsung, sempat ngobrol juga. Kalau ditanya soal kondisi waktu cedera, jujur pada saat itu saya stres berat. Karena saya berpikir gak bakal bisa main bola lagi. Tapi sekali lagi, saya sudah berdamai dengan keadaan waktu itu,” ujarnya lagi.

Setelah patah kakinya sudah mulai pulih, Julian mengaku sempat bermain bola lagi. Ia memperkuat Persikaba Blora. Akan tetapi, di Persikaba tidak berdurasi lama, hanya beberapa bulan saja sebelum memutuskan gantung sepatu dan fokus untuk melanjutkan kuliah.

“Aku kuliah sambil kerja, sampingan sambil nyanyi saja. Jadi apa saja dulu saya kerjakan,” ceritanya.

 

Baca juga: Shin Tae-yong Kekeh Bawa Timnas U-19 TC ke Korea, PSSI : Ke Sini Dulu, Bos!

 

Pemain jebolan Diklat Ragunan Jakarta ini juga sempat bekerja di perusahaan swasta, PT SSI, selama kurang lebih lima tahun. Setelah memutuskan keluar dari perusahaan, dia kembali terjun ke sepak bola.menjadi pelatih di sekolah sepak bola (SSB).

“Lisensi saya C nasional. Sekarang saya fokus untuk melatih bola saja, berbagi ilmu yang saya punya di SSB kawasan Jakarta Timur,” ucapnya.

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

 

Berita Terkait