Persela Terpuruk, Nil Maizar Tak Mau Kibarkan Bendera Putih

Tekanan suporter kepada Persela Lamongan untuk bisa bangkit dari keterpurukan semakin kencang. Usai gagal mendapatkan poin dalam pertandingan away di markas PSIS Semarang, La Mania yang berada di tribun C Barat, membentangkan spanduk mempertanyakan kenapa timnya tidak pernah bisa menang.

Bahkan, sebelum pertandingan di pekan ketujuh Liga 1 2019 dimulai, para suporter juga sudah membentangkan spanduk bertuliskan “Wegah Liga 2” dari Pecel Lele Lamongan. Mereka tidak mau Laskar Joko Tingkir musim ini terdegradasi.

 

Kekecewaan semakin menjadi ketika Wasit Nendi Rohaendi dari Jawa Barat meniup peluit panjang, para suporter pun melontarkan kata-kata bernada kekecewaan kepada pemain yang berdiri berjejer menghadap tribun. Tampak, satu suporter yang berada di tepi lapangan, menangis meratapi timnya yang semakin terpuruk.

 Baca juga : Dikalahkan PSIS, Debut Nil Maizar di PSIS Ternoda

Berselang 15 menit kemudian, para suporter menyanyikan lagu untuk menyemangati tim kesayangannya agar segera bangkit. Hal ini mendapat aplaus dari asisten pelatih, yang mendampingi pemain. Para pemain  yang sebelumnya hanya menunduk, setelah mendapat semangat, mulai bisa mengangkat wajahnya.

 

Pelatih Persela Nil Maizar mengaku tetap optimistis timnya bisa bangkit dalam pertandingan berikutnya, menjamu Kalteng Putra di Stadion Surajaya, Lamongan pada 9 Juli. Masih ada kesempatan untuk membawa Persela di peringkat yang lebih baik daripada saat ini.

“Kan baru tujuh pertandingan, saya tidak menyerah sampai di akhir pertandingan. Walaupun secara kalkulasi saat ini berada di bawah ini, tapi kita masih banyak pertandingan,” tandas Nil.  

 

“Masih ada 27 kali pertandingan, akan kita perbaiki lah, apa yang harus diperbaiki. Ini seru, saya pernah melatih Putra Samarinda dan Tira Persikabo yang kondisinya hampir sama seperti ini,” ucapnya.

 Baca juga : Bersiap Hadapi Persija, Persib Fokus Benahi Mental Pemain 

Penyerang Persela Alex Dos Santos Goncalves mengaku sangat bersedih karena gagal mencuri poin di markas PSIS. Kendati, menurutnya timnya pada babak pertama, bermain lebih bagus dari PSIS.

“Saya masih punya waktu untuk memperbaiki. Saya senang pelatih (baru) datang,” kata Alex.

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait