Pengamatsepakbola.com - Laga Vietnam kontra Thailand berakhir imbang dengan skor 1-1. Dalam laga yang digelar di Stadion Madya, Senayan, pada Minggu 11 Juli 2022 ini, kedua kesebelasan terlihat main aman. Hal ini pun memunculkan kecurigaan adanya indikasi main sabun.

Manajer Timnas Indonesia U-19, Endri Irawan pun angkat suara. Ia yakin Garuda Nusantara seharusnya berada di posisi pertama. Namun, regulasi aneh dari AFF yang membuat Timnas Indonesia U-19 harus puas duduk di peringkat ketiga.

Baca juga: Soal Laga Vietnam U-19 vs Thailand U-19, Ketum PSSI: Harusnya Mereka Fair Play

"Saya yakin Indonesia yang terbaik, harusnya di posisi 1. Cuma karena regulasi, Indonesia jadi tersisih. Saya tidak melihat pertandingan itu secara langsung, akan tetapi saya dengan kabar dua tim itu tidak saling serang pada laga tersebut," ujar Endri Erawan.

dok. Tommy Satria/PengamatSepakbola

Oleh karena itu, Endri pun meminta AFF menginvestigasi pertandingan tersebut. Secara tegas, ia meminta kepada AFF, jika terindikasi melanggar fair play, maka kedua kesebelasan harus didiskualifikasi.

Baca juga: Sayang Dibuang, Ini 5 Catatan Menarik Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022

"Saya berharap investigasi dari AFF untuk laga tersebut. Kalau menurut AFF itu fairplay, silakan lanjut. Kalau tidak fairplay, perlu ada pertimbangan untuk mendiskualifikasi kedua tim tersebut," tegas Endri Erawan.

Timnas Indonesia U-19 gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF U-19 2022, meski mampu menang dengan skor telak, 5-1 atas Myanmar. Garuda Nusantara kalah head to head dari Thailand dan Vietnam.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini