Profil Klub Liga 1 2021-2022 Arema FC: Kesempatan Kedua Eduardo Almeida Juara

The Review

Arema FC jadi tim paling sukses selama pramusim. Ya, memang paling sukses, toh buktinya mereka bisa jadi juara Piala Presiden 2022-2023 yang diikuti seluruh tim peserta Liga 1.

Namun tantangannya berbeda kali ini. Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida akan menjalani kampanye keduanya untuk membawa Singo Edan juara.

Maklum, musim lalu mereka hanya menghuni peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2021-2022. Padahal, Presiden Arema FC, Gilang Widya mencanangkan target juara pada awal kompetisi.

 

Baca juga: Profil Klub Liga 1 2022/2023 Dewa United: Enggan Numpang Lewat!



Kegagalan musim lalu tentu akan menambah beban Eduardo Almeida musim ini. Mungkin kegagalan menjadi juara tidak akan bisa ditolerir lagi dan bisa membuatnya terdepak dari kursi kepelatihan.

Oleh sebab itu, Almeida wajib memutar otak untuk bisa menerapkan taktik dan strategi yang tepat. Tak boleh lagi, memakai taktik yang sama jika dirasa sudah gagal.

Contohnya, Arema FC memang sempat mencatatkan rekor 23 pertandingan tidak terkalahkan. Tapi setelah rekor itu terhenti, performa mereka langsung goyah.

Hal tersebut yang membuat Arema FC yang sempat bertengger lama di pucuk klasemen harus melorot dan akhirnya finis di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 2021-2022.

Transfer

Foto: Arema FC

Aktifitas transfer Arema FC sejauh ini bisa dibilang sangat memuaskan. Dari sektor pemain asing, mereka hanya kehilangan bomber Carlos Fortes yang menyebrang ke PSIS Semarang.

Tapi tim asal Kota Apel ini sukses mendatangkan Abel Camara. Striker asal Guinea Bissau itu sudah menunjukkan kualitasnya selama Piala Presiden 2022.

Camara mampu mencetak dua gol dari lima penampilan bersama Singo Edan.

 

Baca juga: Profil Klub Liga 1 2022/2023 Madura United: Saatnya Bangkit!



Sedangkan dari segi pemain lokal, Arema FC juga sukses mendatangkan nama-nama kelas wahid seperti Evan Dimas, Adam Alis, Irsyad Maulana, Rendika Rama, Gian Zola, Hasim Kipuw, hingga Ilham Udin Armayn.

Para pemain baru ini juga sudah terlihat langsung nyetel dengan muka lama.

Transfer masuk: Evan Dimas (Bhayangkara FC), Adam Alis (Bhayangkara FC), Irsyad Maulana (Persita), Abel Camara (B Sad), Rendika Rama (Madura United), Ilham Udin (PSM), Syaeful Anwar (Persita), Hanis Saghara (Persikabo 1973), Gian Zola (Persib), Hasim Kipuw (PSM), Arkhan Fikri (PS Kwarta Deli), Kartika Ajie (Barito Putera)

Transfer keluar: Carlos Fortes (PSIS), Hanif Sjahbandi (Persija), Feby Eka (Dewa United), Diego Michiels (Borneo FC), Ridwan Tawainella (Bekasi FC), Kartika Ajie (Persik), Ryan Kurnia (Persikabo 1973), Didik Ariyanto (PSMS), Vikrian Akbar (PSKC Cimahi), Aji Saka (Persela), Sandi Sute (Persis), Genta Alparedo (Semen Padang), Fabiano Beltrame (Persis)

Player to Watch

Abel Camara

Duel Abel Camara melawan bek Borneo FC Javlon Guseynov (Foto: LIB)

Kepergian Carlos Fortes dari Bumi Malang mungkin sempat menimbulkan pertanyaan soal sumber gol Arema. Maklum, Fortes sukses membuat 20 gol musim lalu.

Tentu beban ini akan sangat berat bagi Camara. Striker 32 tahun itu pasti akan dituntut untuk tampil tajam.

Jika melihat kiprahnya selama di Piala Presiden 2022 tentu sangat menjanjikan. Walau hanya mencetak dua gol dari lima laga, peran Camara sangat krusial.

Selain bertugas sebagai pencetak gol, dia juga bisa diandalkan untuk jadi tembok pemantul.

 

Baca juga: Borneo FC Gagal Juara Piala Presiden 2022, Coach Milo: Kami Tak Beruntung!



Kekuatannya dalam melindungi bola sangat luar biasa. Lihat saja ketika laga leg kedua final Piala Presiden 2022.

Walau tak mencetak gol, Camara tampil menawan. Minimnya peluang yang dibuat Arema FC, ditutupi dengan performanya membantu pertahanan dengan sangat piawai.

Bayangkan jika saja suplai bola mengalir ke Camara, bukan tidak mungkin dia akan mencetak banyak gol.

Jadi tampaknya Aremania tak perlu pusing lagi mencari suksesor Carlos Fortes musim ini. Ada Abel Camara to the rescue!

Taktik



Eduardo Almeida dikenal sebagai pelatih yang minim taktik. Buktinya dia dikritik oleh pendukungnya sendiri yang merasa permainan Arema FC mononton.

Tapi di balik itu, taktik Almeida sukses mengantarkan Singo Edan merengkuh trofi Piala Presiden 2022 ketiganya.

Dengan bermodal formasi 4-3-3, Almeida bisa bebas bermain menyerang ataupun bertahan dalam satu waktu.

 

Baca juga: Arema Juara Piala Presiden 2022, Eduardo Almeida: Terima Kasih Aremania!



Agaknya di lini belakang, Almeida sudah menemukan pakemnya. Adilson Maringa di posisi kiper, lalu duet Sergio Silva-Bagas Adi sudah tak tergantikan.

Posisi Rizky Dwi di kanan dan Johan Alfarizi di kiri juga tak tersentuh.

Sementara di sektor gelandang, Renshi Yamaguchi, Gian Zola, dan Jayus Hariono tetap jadi andalan. Evan Dimas mungkin masih butuh waktu adaptasi dengan permainan.

Oiya, Arema FC juga punya wonderkid Arkhan Fikri yang tampil keren saat bela Timnas Indonesia U-19. Semoga sering dimainkan ya.

Prediksi

Dengan skuat yang sudah jadi, tampaknya Arema FC akan berbicara banyak musim ini.

Mungkin konsistensi saja yang akan jadi masalah besar buat Singo Edan menggapai mimpi merebut trofi Liga 1.

Oiya ada masalah lagi ketika Abel Camara cedera. Pasalnya striker yang dipunya seperti Hanis Saghara, Dedik Setiawan, M Rafli hingga KH Yudho masih belum bisa tampil sangar.

Jadi mampukah Almeida merebut trofi juara di tahun keduanya bersama Arema FC? Menarik ditunggu

Prediksi Peringkat Liga 1 2022-2023: 3

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini

Berita Terkait