Profil Klub Liga 1 2022/2023 Dewa United: Enggan Numpang Lewat!

Pengamatsepakbola.com - Dewa United (Tangsel Warrior)

The Review

Dewa United menjadi salah satu tim promosi ke Liga 1 2022/2023. Mereka mendapat tiket ke kasta teratas setelah menjadi peringkat ketiga Liga 2 2021/2022. Di laga pamungkas, mereka sukses mengakhiri perlawanan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-0.

Pada musim lalu, di babak reguler, Dewa United yang tergabung di Grup B, tampil trengginas. Dari 10 pertandingan yang mereka mainkan, Tangsel Warrior mengemas 22 poin dengan tujuh kemenangan, sekali imbang, dan dua kekalahan. Bahkan, mereka unggul di atas Rans Cilegon FC yang mengemas 20 poin.

dok. Dewa United

Penampilan apik tim yang musim lalu dilatih Kashartadi ini berlanjut di babak delapan besar. Tergabung di Grup Y, mereka kembali menjadi pemuncak klasemen. Memainkan tiga laga, mereka tak terkalahkan, dengan dua kali menang dan sekali imbang.

Sayang, mereka harus mengakui keunggulan Persis Solo di laga semifinal dengan skor 2-1. Namun, semangat pantang menyerah Dewa United berakhir manis. Mereka menjungkalkan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-0 di perebutan tempat ketiga, sekaligus menguncii tiket ke Liga 1 2021/2022.

 

Baca juga: Ong Kim Swee Puas Sabah FC Bisa Kalahkan Persija

 

Transfer

dok. Dewa United

Sebagai tim debutan, Dewa United tentu tak ingin sekadar lewat di Liga 1 2022/2023. Mereka berupaya merombak skuadnya. Melepas pemain yang dianggap tak bisa memenuhi harapan, sekaligus mendatangkan nama-nama baru. Plus, mereka juga menunjuk Nil Maizar sebagai juru racik anyar.

Mereka juga langsung mendatangkan empat legiun asing anyar yang punya CV mentereng. Risto Mitrevski, Lucas Ramos, Karim Rossi, dan Majed Osman, didatangkan untuk memenuhi ambisi klub yang nantinya bermarkas di Stadion Indomilk Arena, Tangerang ini.

Total, Dewa United mendatangkan 21 pemain baru. Banyaknya pemain yang masuk, membuat pemain yang keluar juga tak kalah banyak. Sepuluh pemain dilepas oleh manajemen Dewa United.

Transfer Masuk: Majed Osman (Al-Ansar FC), Anwar Sani (Barito Putera), Feby Eka (Arema FC), Fahmi Al-Ayyubi (Bali United), Muhammad Syaifuddin (Persebaya Surabaya), Karim Rossi (RFCU Luxembourg), Akbar Zakaria (Sriwijaya FC), Lucas Ramos (PAEEK), Sugeng Effendi (PSIM Yogyakarta), Asep Berlian (Madura United), Muhammad Natshir (Persib Bandung), M. Nasir (Persela Lamongan), Ichsan Kurniawan (Persija Jakarta), Syaiful (PSM Makassar), Theo Numberi (Persipura), Subhan Fajri (Persiraja Banda Aceh), Dennish (Mitra Kukar), Randy May (Toli FC), Risto Mitrevski (tanpa klub), Utam Rusdiana (Persekat Tegal), Natanael Siringoringo (Kelantan FC)

Transfer Keluar: Slamet Budiono (Barito Putera), Rivki Mokodompti (PSM Makasssar), Vendry Mofu (Semen Padang), Shahar Ginanjar (Borneo FC), Fauzan Fajri (PSIM Yogyakarta), Arid Setiawan (Persita Tangerang), Bayu Nugroho, Ade Suhendra, Susanto, Ghoni Yanuar

 

Baca juga: Marselino Cedera, Persebaya Datangkan Brayen Pondaag

 

Player to Watch

Karim Rossi

dok. Dewa United

Seperti yang sudah disinggung di bagian atas, bahwa Dewa United mendatangkan pemain dengan curiculum vitae yang bagus atau kalau menurut anak SCBD, tra kaleng-kaleng.

Karim Rossi adalah salah satu pemain asing yang punya CV mentereng. Pemain kelahiran Swiss ini, bertahun-tahun menimba ilmu di Inggris. Ia menjalani masa juniornya di Stoke City dan Hull City. Lalu, ia pindah ke klub Italia, Spezia. Hingga pada akhirnya ia berlabuh ke RFCU Luxembourg, sebelum merapat ke Dewa United.

Sebagai pendatang baru di kancah sepakbola Indonesia, Karim Rossi ternyata tak buruk-buruk amat. Proses adaptasinya di negeri seribu pulau, cukup lumayan.

Ia pun empat kali bermain di Piala Presiden 2022 dengan mencetak dua gol. Gaya bermainnya sebagai seorang penyerang tengah pun komplet. Karim Rossi andal mencari ruang di dalam kotak penalti. Gol pertamanya bagi Dewa United di laga Piala Presiden kontra PSIS Semarang menjadi buktinya.

Selain itu, ia juga cakap dalam membaca permainan. Ia pandai mengelabui jebakan offside lawan, plus memiliki kecepatan. Silakan tengok gol Rossi ke gawang Persita Tangerang. Dua modal ini penting dimiliki oleh Karim Rossi saat melawan tim-tim yang menerapkan high-line defense.

Tactic

dok. Dewa United

Di bawah asuhan Nil Maizar, Dewa United tampaknya akan lebih sering menggunakan formasi 4-2-3-1. Sebuah formasi yang sedang ngetren di sepakbola dunia.

 

Baca juga: Borneo FC Gagal Juara Piala Presiden 2022, Coach Milo: Kami Tak Beruntung!

 

Banguna formasi ini - dipopulerkan oleh Jose Mourinho - memang menawarkan gaya bermain yang lebih balance. Tim tak perlu ragu-ragu saat menyerang, karena ada minimal satu gelandang yang menjaga kedalaman. Keberadaan gelandang bertahan inilah yang menjadi garansi saat ada serangan balik.

Nil Maizar patut bersyukur bisa mengamankan jasa Asep Berlian, salah satu gelandang bertahan yang kalau tak bisa dibilang bagus banget, ya cukup lumayan. Dari empat pertandingan di Piala Presiden, Asep Berlian selalu tampil sejak menit pertama. Hal itu membuktikan betapa pentingnya sosok gelandang bertahan dalam tim Dewa United.

Prediksi

dok. Dewa United

Sebagai klub pendatang baru, rasa-rasanya aneh jika Dewa United langsung menargetkan bercokol di papan atas. Alih-alih berada di papan atas, bercokol di sepuluh besar pun, rasanya sudah cukup bagus bagi tim promosi.

Keuntungan lain dari Dewa United, mungkin adalah mayoritas pemain mereka memiliki pengalaman bermain di kasta teratas. Tetapi, tetap saja, status mereka sebagai tim promosi rasanya cukup membebani mereka.

Prediksi Peringkat Liga 1 2022/2023: 11

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini

Berita Terkait