Pengamatsepakbola.com - Madura United (Laskar Sappe Kerrab)

The Review

dok. Madura United

Madura United tampil mengagetkan di Liga 1 2021/2022 yang lalu. Bukan mengagetkan karena bercokol di papan atas, melainkan terjerembab di papan bawah. Bahkan, mereka sempat terseok-seok dan terancam degradasi.

Mereka juga sempat mengganti posisi pelatih. Rachmad Darmawan yang dipercaya melatih dari awal musim Liga 1 2021/2022, dipecat pada November 2021. Posisinya diganti oleh Fabio Lefundes. Masuknya Lefundes sempat mendongkrak prestasi Laskar Sappe Kerrab yang pada akhirnya duduk di peringkat ke-9.

Baca juga: Jalani TC di Yogyakarta, Timnas Indonesia U-16 Terus Berproges

Transfer

dfok. Madura United

Terseok-seoknya Madura United pada musim lalu, membuat manajemen melakukan perombakan besar-besaran. Nama-nama besar didatangkan untuk bisa membawa Madura United lebih menggigit musim depan.

Fabio Lefundes menjadi sosok kunci dari perubahan masif Laskar Sappe Kerrab. Ia melepas dua pemain asing yang sejatinya masih cukup bagus. Jaimerson dan Renan Silva dilepas demi mendatangkan Lulinha dan Cleberson.

Ada sesuatu yang unk dari pergerakan transfer Madura United. Mereka mendatangkan tiga kiper berpengalaman. Mereka adalah Rendy Oscario, Miswar Saputra, dan Fakhrurrazi Quba.

Transfer Masuk: Cleberson (Ituano), Reva Adi (Persebaya Surabaya), Birrul Walidain (Persikabo 1973), Miswar Saputra (PSS Sleman), Malik Risaldi (Persela Lamongan), Ricki Ariansyah (Persita Tangerang), Rivaldi Bawuo (Persis Solo), Lee Yujun (Bhayangkara FC), Pedro Henrique (Navy FC), Rendy Oscario (Persita Tangerang), Esteban Vizcarra (Persib), Fakhrurrazi Quba (Persiraja), Lulinha

Transfer Keluar: Jaimerson (Persis Solo), Renan Silva (Persik), Rendika Rama (Arema FC), Muhammad Ridho (Bali United), Asep Berlian (Dewa United), Fandry Imbiri (Persik), David Laly (Rans Nusantara), Silvio Escobar (Semen Padang), Muhammad Ridwan (PSS Sleman), Rizki Kusni (Persela), Hong Jung-nam, Erik Sanjaya, Maulana Romadhon, Fadilla Akbar (Rans Nusantara)

Baca juga: Arema Juara Piala Presiden 2022, Eduardo Almeida: Terima Kasih Aremania!

Player to Watch

Hugo “Jaja” Gomes

dok. Madura United

Hugo “Jaja” Gomes menjadi satu-satunya pemain asing Madura United yang bertahan. Fakta ini sudah cukup menjelaskan, mengapa Jaja kami pilih sebagai Player to Watch.

Penampilan Jaja pada musim lalu, layak untuk diberikan perpanjangan kontrak. Bermain sebanyak 30 kali, ia mencetak 10 gol dan lima assist. Ia adalah playmaker murni yang akan menyuplai bola ke lini depan dan winger Madura United yang terkenal cepat.

Tactic

dok. Madura United

Madura United di bawah asuhan Fabio Lefundes, menggunakan bangunan formasi 4-2-3-1. Bangunan formasi ini memang memberikan garansi untuk bisa lebih stabil dan seimbang, baik saat menyerang atau pun bertahan.

Baca juga: Borneo FC Borong Penghargaan Piala Presiden 2022, Adilson Maringa jadi yang Terbaik

Uniknya, jika Jaja pada musim lalu ditempatkan sebagai pemain no.10, maka posisinya pada musim ini sedikit berubah. Masuknya Lulinha atau Luiz Marcelo Morais Dos Reis yang juga seorang gelandang serang, membuat Jaja agak bermain ke belakang. Ia mengisi pos no.6 atau no.8 dan beberapa kali mengisi di posisi winger.

Prediksi

dok. Madura United

Madura United tentu tak ingin hanya menjadi tim penggembira di Liga 1 musim ini. Musim lalu jelas bukan yang mereka inginkan.

Perubahan besar-besaran mereka lakukan untuk bisa lebih berprestasi dan melampaui ekspektasi yang disematkan kepada Fabio Lefundes.

Prediksi Peringkat Liga 1 2022/2023: 10

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini