Profil Klub Liga 1 2022/2023 Persebaya Surabaya: Pembuktian Skuad Muda Bajul Ijo!

The Review
dok. Persebaya
Penampilan Persebaya Surabaya pada musim lalu cukup menjanjikan. Dengan Aji Santoso sebagai pelatih, Bajul Ijo menyodok ke peringkat lima besar. Padahal, ia adalah satu-satunya pelatih lokal di peringkat lima besar.
Kolaborasi antara Taisei Marukawa, Marselino Ferdinan, dan Bruno Moreira di lini depan, melambungkan Green Force yang sempat terseok-seok di awal musim.
Tak sekadar menang, penampilan Persebaya juga diberikan apresiasi lebih oleh banyak pencinta sepakbola Indonesia. Permainan umpan pendek satu-dua ala Aji Santoso menjadikan Persebaya sebagai klub dengan permainan yang layak ditonton.
Baca juga: Ong Kim Swee Puas Sabah FC Bisa Kalahkan Persija
Transfer
dok. Persebaya
Persebaya Surabaya cukup banyak kehilangan pemain. Empat legiun asing mereka yang berkontribusi besar, dilepas. Taisei Marukawa, penyumbang 17 gol, tak memperpanjang kontrak dan merapat ke PSIS Semarang.
Bruno Moreira, dilepas ke klub Eropa, Arsenio Valpoort juga dilepas. Sedangkan Alie Sesay ikut pergi ke PSIS bersama Taisei Marukawa.
Selain legiun asing, pemain lokal Bajul Ijo juga turut pergi. Ricky Kambuaya, Samsul Arif, Rachmat Irianto, dan Reva Adi pergi ke klub lain.
Transfer Masuk: Silvio Junior (Masafi SC), Zaenuri (Persela), Sho Yamamoto (FK Iskra), Leo Lelis (Persiraja), Higor Vidal (Anag Karditas), Dandi Maulana (Barito Putera), Alta Ballah (Persita), Andre Oktaviansyah (Persikabo a973), Ahmad Nufiandani (Persikabo 1973), Januar Eka (Badak Lampung), Michael Rumere (Sulut United), Salman Alfarid (Persija), Saiful (Persib), Julian Mancini (Badak Lampung), Risky Dwiyan (Persikab), Arief Catur (Persikab), Denny Agus (Persikota), Brylian Aldama (HNK Rijeka), Wahyudi (PS Palembang), Aditya Nugraha, Bramdani, Riswan Lauhim
Transfer Keluar: Taisei Marukawa (PSIS Semarang), Bruno Moreira (Niki Volou), Rachmat Irianto (Persib), Alie Sesay (PSIS Semarang), Arif Satria (Rans Nusantara FC), Ricky Kambuaya (Persib), Reva Adi (Madura United), Ady Setiawan (Rans Nusantara), Saifuddin (Dewa United), Oktafianus Fernando (PSIS), Hambali Tolib (PSS Sleman), Samsul Arif (Persis Solo), Rendi Irwan (Deltras), Frank Sokoy (Barito Putera), David Ariyanto (Persikab), Johan Yoga (PSIM Yogyakarta), Akbar Firmansyah (Gresik United), Arsenio Valpoort
Player to Watch
Marselino Ferdinan
dok. Tommy Satria/Pengamat Sepakbola
Berusia 17 tahun, Marselino Ferdinan menjelma menjadi pemain penting bagi Persebaya Surabaya. Berposisi sebagai gelandang serang, Marsel memiliki atribut sebagai seorang playmaker. Visi bermainnya bagus dengan ditunjang akurasi umpan yang mumpuni.
Apalagi, Marselino juga telah mendapat pengalaman di kancah Internasional. Ia telah bermain untuk Timnas Indonesia senior dan mencetak satu gol saat melawan Nepal.
Pada musim lalu, Marselino bermain sebanyak 23 kali dengan mencetak empat gol dan tujuh assist. Keberadaan Marsel mampu menggeser posisi Ricky Kambuaya yang kerap dipanggil Timnas Indonesia pada musim lalu.
Tactic
dok. Aji Santoso
Posisi pelatih Persebaya Surabaya tak berubah. Aji Santoso tetap menjadi pelatih dengan cara bermain yang tak akan berubah. Ini adalah keuntungan memiliki pelatih yang punya gaya dan skema bermain. Komposisi pemain boleh berganti, tapi cara bermain tetap sama.
Aji Santoso kerap menggunakan formasi 4-2-3-1 yang kerap berganti ke 4-5-1 saat bertahan. Cara bermain Persebaya di Piala Presiden juga tetap sama, yakni bermain satu-dua sentuhan.
Prediksi
dok. Persebaya
Kehilangan banyak pilar penting, disinyalir menjadi salah satu penyebab Persebaya akan kurang menggigit musim ini. Apalagi, tiga legiun asing di lini depan, Higor Vidal, Sho Yamamoto, dan Silvio Junior, belum segarang pemain lama.
Prediksi Peringkat Liga 1 2022/2023: 7
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini