PSIS Semarang Usulkan Format Liga 1 2020 Diganti Home Tournament

PSIS Semarang mengusulkan kepada PSSI agar mengubah format kompetisi Liga 1 2020 menjadi home tournament. Sebelumnya Liga 1 2020 diketahui menggunakan sistem kandang dan tandang.
Pertimbangannya, tentu karena kondisi pandemi Corona yang tidak memungkinkan bagi tim untuk melakukan perjalanan jauh, karena keterbatasan alat transportasi.
“Kami usul adanya kompetisi dengan format home tournament, supaya mampu menggerakkan roda perekonomian dan memberikan kesejahteraan untuk pemain, pelatih dan stakeholder sepak bola. Banyak pihak yang menggantungkan hidup dari sepak bola,” kata Manajer Umum PSIS Wahyoe Winarto, Kamis (28/5/2020)
Hal itu sudah disampaikan oleh pria yang karib disapa Liluk ini dalam rapat virtual dengan PSSI bersama dengan 18 klub Liga 1 pada Rabu (27/5/2020).
PSSI meminta masukkan kepada peserta liga, sebelum memutuskan apakah kompetisi akan dilanjutkan atau ditiadakan.
Baca juga : APPI Minta PSSI Lanjutkan Kompetisi Dengan Protokol Kesehatan
Wahyu mengakui, sebelumnya PSIS mengusulkan agar kompetisi dihentikan. Akan tetapi, format home tournament, menjadi opsi terakhir jika memang kompetisi akan dilanjutkan. Namun untuk kompetisi dengan format home dan away, pihaknya menolak keras untuk dilanjutkan, karena dalam situasi seperti ini sangat tidak mendukung.
“Sekarang hampir seluruh penerbangan dibatasi. Padahal Indonesia ini besar dan klub-klub tersebar dari Aceh sampai Jayapura, kalau klub-klub sulit dapat penerbangan nanti bagaimana?,” ucap pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Semarang ini.