2. Gol Dramatis Abahani pada masa Injury Time

Sumber foto: AFC.com

Tim-tim Bangladesh bisa dibilang tidak memiliki greget saat tampil di AFC Cup. Pada periode 2015-2018, tim asal Bangladesh tidak satu pun mampu lolos dari grup AFC Cup.

Mereka biasanya kalah saing dari tim-tim asal India seperti Bengaluru, Minerja Punjab dan lain-lain. Tak mau terus terpuruk, Abahani bertekad memutus rekor buruk.

Abahani mengemban ambisi itu. Di babak kualifikasi mereka tergabung dengan dua klub India, Chennaiyin FC dan Minerva Punjab, lalu tim asal Nepal, Mahang Marshyangdi Club.

Baca juga: Deretan 5 Pemain Berkaki Kidal Paling Berbahaya di Liga 1 2020

Apesnya, Abahani cuma mendapat empat poin dari tiga laga awal. Mereka harus raih kemenangan demi jaga asa lolos. Kemenangan akhirnya didapat setelah tumbangkan Mahang Marshyangdi Club dengan skor 3-2.

Laga kontra Minerva pun jadi menentukan. Mereka harus menang untuk bisa lolos ke semifinal interzona. Gayung bersambut, berawal dari sepak pojok, bola diteruskan Kervens Belfort ke tengah kotak dan langsung disundul Saighani menjadi gol. Abahani pun menang dan sukses mencetak sejarah baru.