Regenerasi Persebaya dan Upaya Membangun Timnas Indonesia

Pengamatsepakbola.com - Persebaya Surabaya kehilangan mayoritas pemain intinya pada Liga 1 musim lalu. Hanya kiper, posisi inti yang tak kehilangan pemain.

Di lini belakang, Reva Adi, Ady Setiawan, Alie sesay, dan Arif Satria, kuartet yang sama-sama pergi pada akhir musim ini.

Maju ke lini tengah, Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya, dua pemain yang kerap bermain, juga hengkang dari Persebaya.

Di lini depan, trio yang memberikan banyak gol bagi Bajul Ijo, semuanya hengkang. Taisei Marukawa ke PSIS Semarang, Samsul Arif masih mengambang, dan Bruno Moreira mlipir ke Eropa.

Sebagai catatan, saya belum memasukkan nama-nama lain yang andilnya tak kalah penting. Sebut saja Rendi Irwan yang menjadi leader di dalam dan luar lapangan. Atau Mokhamad Syaifudin yang dianggap sebagai translator-nya Persebaya.

Jika masih kurang, tambahkan pemain-pemain lain yang jarang bermain, tapi turut hengkang. Misalnya Hambali Tolib, Franc Sokoy, Johan Yoga Utama, Oktafianus Fernando, dan David Ariyanto.

 

Baca juga: Bursa Transfer: Mulai Welkom-welkom, Rans Cilegon FC Amankan Mantan Kapten Persebaya

 

Senior Hengkang, Darah Muda Datang

Dok: Persebaya

Mayoritas pemain yang hengkang dari Persebaya adalah nama-nama yang usianya cukup tua. Meski masih produktif, namun lebih senior.

Untuk menyiasatinya adalah dengan mendatangkan pemain muda. Regenerasi pun dilakukan oleh manajemen Bajul Ijo.

Bukan mendatangkan pemain senior, Persebaya mengisi slot kosong dengan nama-nama muda. Sejauh ini, Andre Oktaviansyah dan Salman Alfarid yang lebih dulu didatangkan.

Belum lagi, jika kita menambahkan tiga pemain alumni akademi Elite Pro Academy (EPA) Persebaya U-20, yakni Deni Agus, Arief Catur, dan Risky Dwiyan. Ketiga pemain ini “pulang kampung” setelah sempat bermain di Liga 3 2021.

Nama-nama muda lain yang dirumorkan merapat ke Persebaya lagi adalah Alta Ballah, Usman Diarra, dan Samuel Christianson Simanjuntak. Ketiganya juga berusia di bawah 25 tahun.

 

Baca juga: Bursa Transfer: Persebaya Datangkan Salman Alfarid dari Persija

 

Regenerasi untuk Membangun Timnas Indonesia

Dok: Persebaya

Secara tidak langsung, keputusan untuk mendatangkan pemain muda adalah untuk mengantisipasi adanya jadwal Timnas Indonesia. Pada musim lalu, Persebaya kehilangan banyak pemain lantaran memenuhi panggilan Timnas Indonesia.

Nah, meski mengantisipasi hal tersebut, Persebaya tetap memikirkan masa depan Timnas Indonesia. Dua kiper Persebaya saat ini mendapatkan panggilan Timnas Indonesia U-23. Ernando Ari yang langganan Timnas, kali ini didampingi Andhika Ramadhani yang tampil luar biasa ciamik pada musim lalu.

Tiga dari empat pemain di lini belakang, Koko Ari Araya, Rizky Ridho, dan Salman Alfarid masih berusia muda dan memiliki peluang untuk dipanggol Timnas Indonesia.

Di lini tengah, mereka masih memiliki Marselino Ferdinan yang telah teruji di level Internasional. Plus, ada Andre Oktaviansyah yang namanya sempat melejit di Timnas Indonesia U-19 yang lalu.

Persebaya saat ini bukan hanya memikirkan Liga 1 2022/2023, tapi lebih dari itu. Bermaterikan pemain muda, Persebaya tetap menyimpan dinamit-dinamit muda yang siap meledak.

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini

Berita Terkait