Regulasi Kuota Pemain U-20 di Liga 1 2020: Peraturan Konyol

Bolanusantara.com - Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic meminta PSSI agar lebih bijak terkait wacana penggunaan pemain U-20 pada kelanjutan Liga 1 2020 mendatang. Menurutnya, regulasi harus memainkan pemain U-20 sebagai peraturan yang konyol.

Menurut Dragan, regulasi setiap klub wajib memiliki pemain U-20 sebenarnya sangat bagus untuk bisa memberikan jam terbang. Akan tetapi, klub jangan dipaksakan harus memainkannya dalam sebuah pertandingan. Menurutnya, setiap pelatih pasti sudah mengetahui kualitas pemainya sendiri.

“Keputusan tersebut (pernah) dibuat pada tahun 2017 dan merupakan kegagalan besar, karena para pelatih harus segera mengganti pemain-pemain itu karena mereka tidak memiliki kualitas untuk tim senior,” kata Dragan Djukanovic, Senin (22/6/2020).

"Bagiku ini keputusan konyol bahwa para pemain yang tidak pantas dan tidak terlalu berkualitas, hanya karena mereka masih muda harus bermain," ujarnya, menambahkan.

 

Baca juga : Ketum PSSI Beri Sinyal Laga Liga 1 Bisa Langsung Disaksikan di Stadion

 

Dragan menyampaikan PSIS sebenarnya tidak terlalu pusing dengan regulasi ini nantinya. Ya, Mahesa Jenar diklaim memiliki banyak stok pemain muda, yang sebelumnya tergabung di PSIS U-18.

Berita Terkait