Rudolof Yanto Basna: Di Thailand Latihan Tidak Lama, tapi Berkualitas

Dikatakannya, keputusan Yanto Basna berkarir ke luar negeri guna mencari pengalaman. Dia rela mengorbankan beberapa tahun karirnya di negara Thailand, karena memiliki cara berpikir berbeda dengan pemain lainnya. Diakuinya, pola pikir satu pemain dan pemain lainnya tidak sama.

“Saya berpikir 10-15 tahun yang akan datang. Suatu saat, saya melatih, saya mencari banyak relasi. Saya berpikir ke sana, bisa mengambil ilmu dan lisensi,” ujarnya.

“Kita harus menaikkan level, kalau kita berani ke luar zona nyaman kita akan menemukan, sampai level dimana. Kalau kita berada di medan perang, apa yang terbaik dari kita akan keluar,” ujarnya menambahkan.

 

 Baca juga : Liga 2 Bakal Digelar Oktober, Ini Format Kompetisinya

 

Menurut dia, perbedaan Thailand dan Indonesia, salah satu yang dirasa paling mencolok adalah soal profesionalitas pemain. Di Thailand, para pemain datang minimal setengah jam sebelum latihan dimulai.

Jika di Thailand latihan pukul 16.30, pemain datang satu jam sebelumnya. 

“Yang saya alami hampir tiga tahun, latihan tidak lama. Tapi kualitas dibentuk, kita datang, seperti profesional lainnya, dikasih karet, gerakan, pemanasan, passing-passing, di sini lebih banyak dengan bola,” ucapnya.

“Sepak bola di sini tidak memainkan bola cepat seperti di Indonesia, kualitas tadi, passing dan kontrol, “ ujarnya, menambahkan.

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

 

Berita Terkait