Saddil Ramdani harus terlibat masalah hukum setelah dia diduga melakuan penganiayaan terhadap seseorang yang dilakukannya di Kota Kendari, Jumat (27/3). Akibat masalah ini, Saddil terancam dipecat dari Bhayangkara FC.

Kasus ini berlanjut ke masalah hukum setelah kerabat korban yang berinisal A melaporkan kasus ini ke Polres Kendari. Pelaporan itu dibuat satu hari setelah kasus dugaan penganiyaan terjadi.

Baca juga: Susul Aryn Williams, Dua Pemain Asing Persebaya Pulang Kampung

Dalam laporannya, korban disebut mengalami luka robek di bagian kepala dan luka di bibir. Saat ini, pihak Kepolisian masih menyelidiki laporan dari si A.

Mendengar ini, manajemen Bhayangkara FC mengambil sikap. Klub berjulukkan The Guardian itu memilih untuk mengikuti semua proses hukum.

"Kami menyerahkan proses hukum kepada Polres Kendari," kata Manajer Bhayangkara FC, I Nyiman Yogi Hermawan dalam rilis.

Apabila nanti dalam penyelidikan Saddil terbukti bersalah, maka Bhayangkara FC siap mengambil tindakan tegas. Sanksi terberat bisa berupa pemecatan jika akhirnya Saddil terjerat hukum pidana.

"Kami tunggu proses penyelidikan pihak berwajib. Setelah itu, kami akan membahasnya dalam rapat manajemen," ujarnya.

Baca juga: Komdis Keluarkan Hasil Sidang, Arema FC Terbanyak Dapat Hukuman

Pemecatan Saddil bisa terjadi lantaran dalam kontrak tertera bahwa sang pemain bisa diputus kerjasamanya jika terjerat hukum pidana. Itu tertuang dalam Pasal 12 poin 2.a dalam kontrak pemain Bhayangkara.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini