SEA Games 2021: Analisis Performa Marc Klok di 2 Laga Timnas U-23

Pengamatsepakbola.com - Pemain Timor Leste terjatuh di kotak penalti. Wasit dengan segera meniup peluit dan menunjuk titik 12 pas.

Wasit juga mengeluarkan kartu kuning dari sakunya dan diarahkan ke Marc Klok. Penalti untuk Timor Leste.

Namun, Ernando Ari tampil heroik. Ernando mampu membaca arah bola yang dilepaskan oleh Mouzinho Barreto. Bola ditepis, menjauh dari gawang, dan skor tak berubah. Mimpi Timor Leste untuk unggul sirna.

Kisah heroik Ernando Ari tak akan terjadi jika Marc Klok tak melakukan blunder.

Blunder yang dilakukan Marc Klok adalah gambaran penampilannya di dua laga Timnas U-23. Sama sekali tak istimewa.

 

Baca juga: SEA Games 2021: Makin Tak Menentu, Shin Tae-yong Tak Tahu Kapan Elkan Baggott Gabung Timnas U-23?

 

Tarik Ulur yang Mengendur

dok. Zingnews

Klok awalnya dinaturaliasi untuk memperkuat lini tengah Timnas Indonesia, baik itu di level senior atau pun senior. Proses naturalisasinya pun tak berjalan mulus.

Klok menunggu cukup lama untuk mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia dan menanggalkan Belanda. Tak sedikit yang menaruh harapan tinggi pada sosok berusia 29 tahun ini. Apalagi, secara kualitas, Klok memang tak layak diragukan.

Ia adalah sosok penting buat klub di mana pun ia bermain. Saat membela PSM Makassar, kolaborasinya dengan Wiljan Pluim menjadi dinamo bagi Juku Eja.

Pindah ke Persija Jakarta, Marc Klok juga tetap tampil apik bersama Macan Kemayoran. Gelar Piala Menpora pun ia berikan untuk the Jakmania.

Saat bermain untuk Persib Bandung, magi Klok belum meredup. Ia tetap menampilkan penampilan yang apik. Eksekusi set piece-nya beberapa kali menghasilkan gol buat Persib. Alhasil, ia pun dipanggil Shin Tae-yong untuk mengisi skuad Timnas U-23 di ajang SEA Games.

Publik pun berharap segala penampilan apiknya menular kala memperkuat Timnas Indonesia U-23. Namun ternyata tak terjadi. Setidaknya hingga dua pertandingan pertama SEA Games 2021. Penampilannya mengendur.

 

Baca juga: SEA Games 2021: 5 Fakta Unik Kemenangan Timnas Indonesia U-23 vs Timor Leste

 

Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Klok?

dok. Zingnews

Sepakbola adalah pertandingan kolektif. Suatu keputusan tak lepas dari kejadian yang lain. Penampilan tak apik yang ditunjukkan Klok bukan semata-mata karena dia tak berkualitas. Meski tak sedikit yang menganggap Klok hanya membuang slot pemain senior, tapi, hey, ini baru dua pertandingan.

Pada laga pertama, sihir Klok tak keluar, kemungkinan karena dua hal. Pertama adalah itu menjadi laga resmi perdana Klok bersama Timnas Indonesia U-23. Selama berseragam Indonesia, Klok hanya menjalani pertandingan ujicoba. Jadi, agak diwajarkan ketika ia masih mengalami grogi.

Alasan kedua adalah ia lebih berkonsentrasi bertahan. Ia lebih sering menutup pos bek kanan yang ditinggalkan oleh Ilham Rio Fahmi.

 

Baca juga: Rating Pemain Indonesia U-23 Vs Timor Leste U-23: Witan Terbaik, Siapa Terburuk?

 

Ia ibarat mesin cuci yang membersihkan noda yang diperbuat oleh Rio Fahmi. Tugas itu sejatinya dilakukan oleh Rachmat Irianto, tapi Rian juga sedang melakukan tugas yang lain: menahan beragam serangan dari Vietnam.

Alhasil, Klok tak bisa melepaskan umpan-umpan ajaibnya ke lini serang Timnas U-23.

Di laga kedua, tugas untuk mengalirkan bola tak hanya dibebankan ke Klok. Ia yang dipasang berdampingan dengan Syahrian Abimanyu, membuat tugasnya lebih enteng.

Abimanyu lebih sering melepaskan umpan-umpan vertikal mau pun diagonal. Klok pun lebih ditugaskan untuk bertahan dan menjaga kedalaman. Perbedaan tugas inilah yang membuat Klok tak terlalu terlihat di laga ini.

Jadi, bagaimana penampilan Marc Klok dia dua pertandingan bersama Timnas U-23? Sejauh ini, masih kurang apik. Namun, masih ada dua pertandingan plus tambahan dua laga jika lolos ke babak semifinal. Jalan masih panjang, Klok!

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini

Berita Terkait