Bolanusantara.com - Nama pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong benar-benar menjadi sasaran tembak. Setelah sebelumnya Indra Sjafri dan Syarif Bastaman mengkritik, kini giliran Yeyen Tumena yang melayangkan kritik kepada Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menjadi sasaran kritik pesohor sepak bola Indonesia setelah dirinya mengeluarkan unek-unek terkait sepak bola Indonesia. Shin mengeluarkan kritik kepada PSSI saat diwawancarai oleh media Korea Selatan.

Yeyen Tumena merupakan ketua dari Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia. Yeyen merasa konflik antara Shin Tae-yong seolah telah diciptakan sedemikian rupa.

"Saya melihat situasinya diciptakan oleh Shin atau ada orang-orang yang di belakang Shin atau permainan agen yang membuat kisruh. Saya melihat Shin ini tidak berkomunikasi dengan PSSI, dia tidak bisa bahasa Indonesia, tidak bisa bahasa Inggris, yang komunikasi kan agennya," kata Yeyen kepada pewarta Selasa (23/6).

Baca juga: Indra Sjafri Klarifikasi di Laman Resmi, PSSI: Shin Tae-yong Juga Bisa, Kok!

Tuduhan kepada Shin Tae-yong tak berhenti di situ. Yeyen Tumena disinyalir turut terlibat dalam dipecatnya 12 orang dari kepengurusan PSSI.

"Kemudian berhubungan lagi dipecatnya 12 orang dari kepengurusan PSSI. Saya melihat ada hubungan langsung ke sana. Terlihat kok karena selama ini tidak pernah ada kejadian," lanjutnya.

PSSI memang sempat memberhentikan beberapa orang di tubuh Kesekjenan PSSI. Mereka adalah Gatot Widakdo, Ronny Suhatril, Nugroho Setiawan, Rais, Donny Fachroci, Tito Nugraha, Eifraim Ferdinand, dan Jaka.

Yeyen juga menganggap Shin Tae-yong tak profesional. Bagi dia, Shin Tae-yong seharusnya menuruti apa kata PSSI karena Shin dibayar oleh PSSI.

"Ketika menandatangani kontrak berarti dia sudah menjadi karyawan PSSI. Maka tidak ada urusan dia terhadap penunjukkan Indra Sjafri menjadi Dirtek. Dia harus ikut (dengan apa yang jadi keputusan PSSI) karena dia anak buah,” tambahnya.

Baca juga: Jadwal AFC Cup U-19 dan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Bersamaan, Bagaimana Sikap Shin Tae-yong?

Mantan Direktur Teknik Bhayangkara FC ini meminta kepada Shin Tae-yong dan PSSI untuk segera berdamai. Pasalnya, pada beberapa bulan ke depan, akan ada dua agenda besar yang harus dijalani oleh Shin Tae-yong.

"Harus diselesaikan secepatnya, ditentukan skala prioritasnya. Kita tuan rumah jadi harus lebih baik. Nah, Shin ini harus fokus di Piala Dunia saja atau di mana?" kata Yeyen.

"PSSI harus segera putuskan karena misalnya, oh di akhir tahun ini ada AFF untuk senior dan kualifikasi, berarti U-19 siapa yang pegang. Saya juga pikir harus ada transfer knowledge, harus ada pelatih Indonesianya yang ikut dia. Jangan kita bayar orang lantas kita tak dapat apa-apa," jelasnya.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini