Soal Nasib Liga 1 2020, PSIS Ikuti Apapun Keputusan PSSI Walau Tak Setuju Bergulir Tanpa Penonton

 

PSIS Semarang menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI, terkait kelanjutan Liga 1 2020.  Nantinya, apapun keputusan dari PSSI, PSIS akan melaksanakan apa yang sudah menjadi kewajiban setiap klub.

Manajer Umum PSIS Wahyoe Winarto mengatakan, PSSI tentu akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait perkembangan pandemi Corona di Indonesia. Dari koordinasi tersebut nanti akan diputuskan secara tepat, terkait nasib Liga 1, apakah dihentikan atau dilanjutkan dengan mempertimbangkan kondisi yang ada.

“Kalau klub kan hanya bisa mengikuti apapun keputusan dari PSSI dan pemerintah. Tapi kalau melihat situasi sekarang ini, tidak memungkinkan kompetisi akan dilanjutkan,” ujarnya, Senin (4/4/2020).

 

 Baca juga : Terkumpul Hingga Rp42 Juta, Persebaya Store Lanjutkan Program Wani Berbagi

 

Terkait dengan dinamika yang berkembang PSSI akan menggulirkan turnamen tanpa penonton, Wahyoe menilai hal itu sangat tidak tepat. Karena meski hanya turnamen, bukan kompetisi resmi, klub juga membutuhkan finansial untuk membayar gaji pemain yang berasal dari penjualan tiket penonton.

“Kalau tidak ada penonton, yang membayar pemain siapa?. Tapi apapun itu, kalau memang PSSI akan menggelar turnamen tanpa penonton, dan beberapa klub memberikan persetujuan, kami juga tidak bisa berbuat apa-apa,” tutur pria bersapa Liluk tersebut.

Sekadar diketahui, sebelumnya PSSI mengirimkan surat kepada klub Liga 1 dan Liga 2 untuk meminta masukan jika masa pandemi Corona ini diperpanjang dari sebelumnya masa darurat yang ditetapkan pada 29 Mei 2020. Mengigat, jumlah kasus positif corona terus bertambah dan telah melebihi 10 ribu jiwa di Indonesia.

 

 Baca juga : Persela Lakukan Lelang, Jersey Almarhum Huda yang Termahal

 

Sebelumnya PSSI menghentikan sementara kompetisi pada pertengahan Maret lalu akibat wabah corona. Karena mendekati akhir Maret belum ada tanda-tanda situasi membaik, akhirnya masa penundaan diperpanjang sesuai dengan keputusan pemerintah yang menetapkan darurat corona sampai 29 Mei 2020. Jika 29 Mei status darurat dicabut pemerintah, maka kompetisi dilanjutkan pada 1 Juli 2020.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

Berita Terkait