Soal Perusahaan Baru Liga 2, Yoyok Sukawi: Itu Kewenangan PSSI

PSSI merespons rencana dari klub-klub Liga 2 yang akan membentuk Perseroan Terbatas (PT) yang akan menaungi kompetisi kasta kedua Liga Indonesia. Wacana tersebut sebelumnya diusulkan oleh bos Persiba Balikpapan, Gede Widiade dan mendapat tanggapan positif dari kontestan Liga 2 lainnya.
Exco PSSI Yoyok Sukawi mengaku sangat menghargai usulan dari beberapa tim Liga 2, yang akan membentuk perusahaan sendiri. Akan tetapi, klub tidak bisa membuat perusahaan sendiri karena yang punya regulasi adalah PSSI. Jadi tidak mungkin klub membuat sendiri perusahaan yang mengatur kompetisi.
“Yang membuat (perusahaan) itu PSSI, atas aspirasi dari klub-klub. Memang sebelumnya ada aspirasi itu dari klub, tapi itu harus diputuskan di rapat exco,” kata Yoyok Sukawi, Kamis (4/6/2020).
Baca juga: Di Tengah Pandemi, Komunitas Literasi Bonek Rilis Buku "Tolak Bala Sepak Bola"
Terkait masukan tersebut, pihaknya akan merapatkan dengan exco lainnya. Hal itu akan diputuskan setelah kondisi persepakbolaan kembali normal lagi. Karena saat ini PSSI masih menyerap aspirasi dari banyak stakeholder, sebelum memutuskan yang terbaik untuk kompetisi 2020.
“Apakah itu perlu atau tidak, akan kami bahas dulu dengan anggota lainnya. Saya dukung dan tampung masukan itu,” katanya.
Baca juga: Tim-tim Liga 2 Masih Tunggu Keputusan Resmi PSSI Terkait Kelanjutan Kompetisi
Sebelumnya rencana pembentukan perusahaan baru itu mendapat apresiasi positif dari sejumlah klub. Selain PSMS Medan, ada Semen Padang dan juga terakhir Persekat Kota Tegal, karena sudah saatnya Liga 2 memiliki operator sendiri, tidak di bawah PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang selama ini menjadi operator tim Liga 1.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini