Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan belum bisa memastikan Liga 1 2020 bisa dilanjutkan atau tidak. Sejak bulan lalu, kasta tertinggi sepak bola Indonesia dihentikan akibat virus corona.

Hingga saat ini, Senin (27/4/2020), sudah ada 2.899.830 kasus yang terjangkir virus corona covid-19 di dunia. Tercatat, sudah ada 822.760 orang yang meninggal dunia.

Baca juga: Dapat Bantuan dari FIFA, PSSI Janjikan Hal Ini

Sementara di Indonesia, sudah ada 8.882 orang yang terjangkit virus yang kali pertama muncul di Wuhan, China, Desember 2019. Sebanyak 743 orang meninggal dunia dan 1.107 pasien sembuh dari wabah ini.

Melihat hal tersebut, Iriawan harus berhati-hati membuat keputusan. Dia masih menunggu hingga akhir bulan Mei untuk menentukan kelanjutan Liga 1 2020.

"Saya pikir Indonesia belum akan mencontoh negara lain yang melakukan itu tertutup. Contoh laga yang diputuskan digelar tanpa penonton dan sudah disosialisasikan jauh-jauh hari saja, masih didatangi oleh ribuan fans," kata Iriawan.

"Mereka tetap rela mendukung tim kesayangannya dengan hanya bernyanyi di luar stadion tanpa bisa melihat pertandingan itu sendiri," sambung sosok yang juga biasa disapa Iwan Bule ini.

Baca juga: Mengharukan, Dutra Sebut Jadi WNI Sebagai Momen Terbaik Sepanjang Hidup

Iwan Bule juga memikirkan tetap gulirkan Liga 1 2020 tanpa penonton. Namun, nantinya para suporter bakal menggelar nonton bareng yang bisa menyalahi aturan pemerintah.

"Ada kekhawatiran kalau PSSI tetap memutar liga dengan tanpa penonton, para suporter tetap akan datang berkerumun, dan itu menyalahi social distancing yang sedang dijalankan pemerintah," tegasnya.

"Sehingga menurut saya pilihan menunggu status darurat bencana ini sampai akhir Mei adalah pilihan yang paling realistis saat ini," pungkas Iwan Bule.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini