Tim Liga 2 2020 asal Sumatera, Semen Padang sudah menerima pencairan subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku opartor kompetisi. Subsidi termin pertama bagi tim kasta kedua itu terasa begitu krusial bagi Kabau Sirah karena diperuntukkan biaya operasional termasuk pembayaran gaji pemain.

Direktur Operasional Semen Padang FC, Effendi Syahputra mengatakan pihaknya cukup lega dan bersyukur operator kompetisi sudah mencairkan dana subsidi tahap pertama ini. Dan diakuinya, salah satu peruntukkan dari subsidi ini adalah untuk menunaikan hak pemain dan pelatih.

Baca juga :   Legenda Sriwijaya FC Bicara Peluangnya Kembali ke Palembang

“Jelas ini sangat membantu karena dapat menutup biaya opersional tim, termasuk membayar gaji pemain” jelas Effendi Syahputra.

Dia menambahkan, pencairan subsidi ini sudah dinantikan sejak beberapa waktu lalu. 

Ini karena memang kondisi sulit secara finansial tengah menyelimuti semua tim termasuk Semen Padang akibat pandemi Covid-19. Sebagai informasi, nominal subisidi termin pertama yang dicairkan PT LIB ini adalah sebesar Rp 250 juta per klub.

Baca juga :  Ekonomi Lesu, PSIS Semarang Sarankan PSSI Setop Kompetisi

Namun setelah dipotong pajak dua persen, tiap klub menerima Rp 245 juta. Sebelumnya, enam klub dikabarkan sudah lebih dulu menerima subsidi ini sejak beberapa waktu lalu.  

Sementar itu, Semen Padang FC dikatakannya juga masih terus menanti kepastian nasib kompetisi musim 2020. Dia mengatakan, Kabau Sirah tidak mempermasalahkan jika harus ada kompetisi dengan menerapkan protokoler kesehatan sebelum, saat dan sesudah pertandingan.

Namun jika diganti turnamen yang tidak wajib sifatnya, maka dia mengatakan timnya memilih fokus kembali latihan.   

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini