Niat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai. Peribahasa di atas tampaknya cocok dengan nasib para pemain naturalisasi di Indonesia. Niat hati agar memberikan prestasi, beberapa dari mereka malah tak bertaji.

Padahal, naturalisasi adalah jalan yang cukup berat dilalui, terlebih bagi pemain lokal. Pemain lokal harus tersingkirkan setelah jatahnya di Timnas Indonesia dipakai oleh pemain naturalisasi.

Lalu, siapa saja pemain naturalisasi yang gagal total? Inilah daftarnya

Tonnie Harry Cusell

Namanya sempat digadang-gadang sebagai calon pemain bintang. Sepupu dari Stefano Lilipaly ini mendapatkan kewarganegaraan Indonesia pada 2012. Ia juga sempat membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2012.

Pada 2014, Cusell bermain untuk Barito Putera. Tak lama berselang, ia kembali ke Belanda dan bermain untuk klub Nieuw Utrecht. Kariernya menurun drastis setelahnya dan namanya bak menghilang ditelan bumi.

Jhonny van Beukering

Jelang Piala AFF 2012, PSSI sedang giat-giatnya melancarkan program naturalisasi. Selain Tonnie Cusell, pemain lain yang mendapatkan kewarganegaraan Indonesia adalah Jhonny van Beukering.

Kariernya di Indonesia sangat singkat. Pelita Jaya menjadi satu-satunya klub Indonesia yang mendapatkan servis Van Beukering.

Selepas bermain untuk Timnas Indonesia, ia kembali ke Belanda. Ia sempat memiliki masalah dengan aparat keamanan, setelah terbukti memiliki pohon ganja. Kini, ia menjadi pelatih di Belanda.

Ruben Wuarbanaran

Jika dua nama di atas mendapatkan kewarganegaraan Indonesia jelang Piala AFF 2011, maka Ruben Wuarbanaran mendapatkannya jelang SEA Games 2011. Ia berada dalam gerbong yang sama dengan Jhonny van Beukering saat membela Pelita Jaya tahun 2011.

Namun, kariernya di Indonesia tak berlangsung lama. Ia gagal menembus skuad utama Timnas Indonesia U-23 dalam gelaran SEA Games 2011. Bersama Van Beukering, Ruben akhirnya terdepak dari skuad Pelita Jaya.

Sergio van Dijk

Sergio van Dijk mendapatkan Kewarganegaraan Indonesia karena memiliki darah Indonesia yang mengalir dari sang kakek dan nenek. Catatan Van Dijk di level klub cukup mentereng. Ia sempat membela Groningen, Brisbane Roar, dan Adelaide United.

Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Arab Saudi pada 2013, Sergio mengucap janji setia kepada Indonesia. Sayangnya, ia tak lama membela Timnas Indonesia. Hanya enam kali dengan mencatatkan satu gol. Kini, Sergio berada di Belanda dan mencoba peruntungan sebagai agen pemain.

Bio Paulin

Empat nama di atas menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) karena memiliki darah Indonesia. Situasi itu tak berlaku bagi Bio Paulin. Ia mendapatkan status WNI setelah berada di Indonesia lebih dari lima tahun.

Namanya berkibar saat membela Persipura Jayapura dengan memberikan banyak gelar. Ia menjadi WNI pada tahun 2015 dan sempat bermain untuk Timnas Indonesia. Sayangnya, pembekuan PSSI turut andil membuat karier sepak bola Bio merosot. Ia tak pernah dipanggil Timnas Indonesia lagi setelahnya.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini