Sumbangsih Glenn Fredly untuk Perdamaian Indonesia Lewat Sepak Bola

Salah satu musisi terbaik Indonesia berpulang. Ia adalah Glenn Fredly, musisi yang tak sekadar bermain musik.

Saat situasi di Indonesia kacau balau, perpecahan akibat politik yang semakin lebar, setiap manusia memiliki caranya masing-masing untuk memberikan pesan perdamaian. Dunia mengenal Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan yang mendobrak dunia lewat penolakan terhadap Politik Apertheid.

Politik Apertheid adalah cara orang kulit putih untuk membedakan dirinya dengan orang kulit hitam di Afrika Selatan. Diskriminasi menjadi lawan yang harus dimusnahkan bersama adalah pesan yang dikobarkan oleh Nelson Mandela dan warga Afrika Selatan.

 

Baca juga: Best XI Jawa Tengah di Liga 1 2020: Los Galacticos!

 

Di Indonesia, Glenn Fredly datang dengan membawa pesan perdamaian. Di antaranya dengan menciptakan berbagai lagu yang melambangkan semangat persatuan dan perdamaian.

Glenn seakan bergerak dengan kemampuannya. Tak hanya itu, Glenn juga berhasil menggerakkan banyak orang untuk berjuang bersama untuk menyebarkan virus perdamaian.

Sumbangsih Glenn Fredly untuk Indonesia tak hanya melalui musik. Pada 2014, muncul sebuah film, Cahaya dari Timur yang digarap oleh Glenn selaku produser dan Angga Dwi Sasongko sebagai Sutradara.

Film itu terasa begitu dekat dengan kehidupan pencinta sepak bola karena mengangkat Maluku dan sepak bola. Maluku, seperti yang diketahui bersama, adalah daerah penghasil pesepak bola terbaik di Indonesia.

 

Baca juga: Dari Ojol sampai Jadi Artis, Ini Daftar Pesepak Bola Pensiun yang Beralih Profesi di Luar Sepak Bola

 

Nama-nama pesepak bola besar lahir di Maluku. Sebut saja Imran Nauhumarury, Rizky Pellu, hingga Ramdani Lestaluhu. Maluku memiliki level yang sama dengan Papua sebagai penghasil pesepak bola terbaik di Indonesia.

Film Cahaya dari Timur mengangkat kehidupan di Maluku yang kental dengan sepak bola. Film ini memadukan tema sepak bola dan isu sosial di Maluku, terutama isu konflik antaragama.

Saking bagus dan dalamnya pesan yang dibawa di film ini, pada Festifal Film Indonesia (FFI) 2014, film Cahaya dari Timur mendapatkan penghargaan Film Terbaik.

"Saya mau menyampaikan bahwa sepak bola bisa menjadi misi perdamaian. Demikian pula seni budaya, dapat menjadi jembatan untuk mencari jalan keluar bagi persoalan bangsa,” kata Glenn dikutip Bola Nusantara dari Bolasport.

 

Baca juga: 5 Pemain Persija Jakarta yang Kerap Dilupakan, Siapa Saja Mereka?

 

Kisah tentang konflik di Maluku adalah gambaran pahit dari sebuah perpecahan. Lewat film ini, Glenn ingin agar Maluku menjadi contoh agar tak ada lagi konflik serupa di masa mendatang.

"Mudah-mudahan film ini bisa jadi berkah untuk bangsa. Biarlah ini menjadi sebuah cerita pahit yang bisa jadi berkah bagi orang lain.”

Rabu (9/4) malam, Glenn Fredly berpulang. Meski secara raga ia telah tiada, semangat perdamaian yang selalu ia kobarkan dalam setiap karya-karyanya akan selalu ada dan kekal abadi. Selamat jalan, Glenn. Kami, Indonesia kehilangan musisi dan juru damai terbaik.

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

Berita Terkait