Syahrian Abimanyu: Nyawa Lini Tengah Garuda Muda

Pengamatsepakbola.com - Tak banyak orang yang membicarakan pemain yang berposisi sebagai gelandang. Sebagus apa pun gelandang, kilaunya akan kalah dari penyerang.

Pemain hebat selalu dipandang dari berapa gol yang dicetak. Betapa kerennya gol yang dicetak oleh penyerang.

Padahal, sepakbola adalah permainan kolektif. Penyerang tak akan bisa mencetak gol tanpa adanya sokongan pemain lain, termasuk gelandang.

 

Baca juga: Diprediksi Lolos ke Semifinal oleh Pelatih Filipina, Shin Tae-yong Justru Tantang Vietnam di Final

 

Di titik inilah, Timnas Indonesia U-23 beruntung memiliki Syahrian Abimanyu. Ia bermain dalam diam, bergerak dalam senyap.

Pada pertandingan pertama, Shin Tae-yong memilih memainkan Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. Pada babak kedua, Rian diganti oleh Syahrian Abimanyu.

Abimanyu diharapkan mampu mengalirkan bola dari belakang ke depan. Tugas ini sebenarnya dibebankan ke Klok, namun sang pemain lebih berkonsentrasi bertahan.

dok. PSSI

Mulai pertandingan kedua, Abimanyu dimainkan sejak menit pertama. Abimanyu dan Klok menjadi double pivot untuk menjaga kedalaman dan menutup celah yang ditinggalkan dua bek sayap saat menyerang.

Dimainkannya mereka berdua membuat tugas bertahan tak hanya diemban oleh satu orang. Jika dulu saat Rian bermain, ia yang lebih sering berkonsentrasi bertahan. Namun, saat Klok dan Abi bermain, mereka berdua bertahan secara kolektif.

 

Baca juga: SEA Games 2021: Rangking Pemain Abroad di Timnas U-23

 

Tak sekadar bertahan, saat menyerang, mereka berdua juga kolektif. Tak jarang, mereka melakukan permutasian posisi, atau perputaran posisi untuk memecah pressing lawan.

Namun, Abimanyu lebih diplot lebih ke depan. Abi kerap maju hingga hampir sepertiga pertahanan lawan.

Yang menarik dari Abimanyu adalah umpan-umpan panjangnya yang memanjakan. Tak sekali dua kali, Abi mengirim umpan panjang yang membelah lini pertahanan lawan.

Senjata andalan lain Abimanyu adalah kemampuannya mengeksekusi bola mati. Saat Timnas U-23 mendapat tendangan bebas, tak jarang Abi yang ditunjuk sebagai eksekutor.

Abimanyu mungkin tak bisa mencetak gol sebanyak penyerang. Namun, perannya penting dalam skema permainan Timnas U-23. Ia adalah nyawa di lini tengah Timnas Indonesia U-23.

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru BRI Liga 1! Caranya Download dulu aplikasi Pengamat Sepak Bola di sini

Berita Terkait