Bolanusantara.com - Pemain Arema FC, Johan Ahmad Alfarizi, lebih dikenal sebagai full-back kiri cekatan dengan kaki kidal yang berbahaya. Dia adalah sosok ikonik yang mengemban nomor sakral, 87.

Nomor 87 yang khas miliknya merujuk pada tahun berdirinya Arema pada tahun 1987. Nomor ini juga menjadi simbol loyalitas terhadap tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Dia mengungkapkan nomor punggung ini memiliki nilai historis sendiri meskipun tidak pernah berinisiatif mengenakan nomor punggung sakral tersebut.

Baca Juga: Rasa Rindu Dendi Santoso Terhadap Sepak Bola Kian Tak Terbendung

Awal-awal sebagai pemain Arema saat era kepelatihan Gusnul Yakin dan Alm Miroslav Janu, Johan Ahmad Alfarizi lebih banyak menggunakan nomor punggung 20. Namun setelah dualisme tahun 2011-12 pemain asli Malang tersebut menggunakan nomor punggung 3 saat Arema bermain di kompetisi IPL .

Pada 1 Maret 2012 Alfarizi kemudian memutuskan bergabung dengan Arema ISL (sekarang Arema FC), menyusul Dendi Santoso, Hendro Siswanto dan Kurnia Meiga yang bergabung terlebih dahulu.

Pada saat itu, Johan Ahmad Alfarizi mendapatkan saran dari General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo untuk menggunakan nomor 87. Sejak saat itu nomor 87 selalu lekat dipunggung seorang Johan Alfarizi. Termasuk saat bergabung dengan Persija Jakarta sebagai pemain pinjaman tahun 2013 lalu.

“Menurut saya nomor 87 tersebut adalah kepercayaan dan membuat kepercayaan diri saya bertambah ketika mengenakan nomor tersebut,” kata pemain kelahiran 25 Mei 1990.

Meski telah mengenakan nomor tersebut sejak delapan tahun yang lalu, dia mengaku tidak memiliki keinginan untuk menggunakan nomor punggung baru. Baginya nomor 87 sudah menjadi bagian dirinya sendiri.

Baca juga: Arema Sambut Baik Keputusan PSSI Gulirkan Kembali Liga 1

“Yang paling mantab menurut saya yang nomor 87. Bagi saya nomor tersebut membawa hoki dan (membuat) kepercayaan diri saya bertambah,” ucap mantan pemain Timnas.

Johan Ahmad Alfarizi berencana mengenakan nomor 87 ini sampai penghujung kariernya di Arema FC dan berharap dengan bisa menorehkan lebih banyak cerita bersama Singo Edan.

“Kalau saya pensiun di Arema dan nomor 87 tidak ada yang memakai ya saya akan tetap menggunakan nomor 87,” pungkasnya.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini