Tiap Musim Baru, Kapten Persela Lamongan Selalu Digoda Klub Lain Untuk Hengkang

Performa stabil dari stopper dan juga kapten Persela Lamongan, Eky Taufik tentu membuat klub-klub di Liga 1 tergoda. Tak heran jika kemudian Eky Taufik mengakui bahwa dia selalu mendapat tawaran untuk hengkang dari Persela saat musim kompetisi berganti.

Pemain yang sudah bersama Laskar Joko Tingkir sejak musim 2010 itu memang layak diburu banyak klub. Itu karena performanya terbukti selalu terjaga.

Ini juga yang membuat Eky Taufik selalu menjadi pilihan utama pelatih di Persela meski kursi nahkoda tim kerap berganti dari satu pelatih ke pelatih yang lain.

 

Baca juga :  Sempat Dicopot, Logo Shopee Diakun Medsos Liga 1 2020 Kembali Muncul

 

“Tiap musim berganti, selalu ada klub lain yang memberikan tawaran untuk pindah. Namun hingga saat ini saya putuskan untuk tetap bersama Persela karena sudah nyaman,” kata Eky Taufik kepada Bola Nusantara.

Pemain kelahiran 15 Februari 1991 itu mengatakan akan terus ada di Lamongan sepanjang memang tenaganya dibutuhkan tim dengan warna kebesaran biru langit ini.

Pada Liga 1 2019 lalu, Eky Taufik nyaris bermain di seuruh laga Persela. Dia merumput di 29 laga dari total 34 pertandingan selama semusim. Sebuah pembuktian bahwa kontribusinya memang sangat dibutuhkan Persela.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

 

Baca juga :  Gelandang PSS Sleman Bernostalgia Main Bareng Neymar dan Coutinho

 

Musim 2019, Persela bersama pelatih Nilmaizar finish di peringkat ke-11. Sebelumnya pada Liga 1 2017, Eky Taufik bermain di 20 pertandingan. Saat itu Persela menempati peringkat ke-14 di klasemen akhir.

Sedangkan di Liga 1 2018, Eky Taufik bermain di 28 pertandingan dan membantu Persela finish di peringkat ke-13 atau lebih baik satu tingkat dibanding musim 2017.

 

Berita Terkait