Bolanusantara.com - Dunia maya digemparkan dengan beredarnya foto pemain injak wasit dalam salah satu pertandingan. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga itu, seorang wasit bernama Muhidin diinjak oleh salah satu pemain.

Ironisnya, insiden pengeroyokan pemain terhadap wasit bukanlah kali ini saja terjadi. Di kancah sepak bola profesional, kisah wasit yang menjadi korban pengeroyokan adalah hal yang sering terjadi, khususnya di sepak bola Indonesia.

Redaksi Bola Nusantara menuliskan kembali berbagai kejadian sang pengadil dikeroyok di lapangan dalam pertandingan sepak bola di Indonesia. Bukan berniat membuka luka lama, melainkan menjadi bahan pelajaran agar tak terjadi kembali di kemudian hari.

Larangan Tampil Seumur Hidup Pieter Rumaropen

Pencinta sepak bola Indonesia seharusnya tak pernah lupa dengan nama Pieter Rumaropen. Eks pemain Persiwa Wamena ini menjadi salah satu pemain yang mendapatkan hukuman larangan tampil seumur hidup.

Baca juga: Kenal Wasit yang Kepalanya Diinjak Pemain, Adam Alis: Itu Orang Bukan Keset

Sanksi ini didapat Pieter Rumaropen setelah memukul wasit Muhaimin. Kejadian itu bermula saat sang wasit memberikan penalti untuk Pelita Bandung Raya. Insiden tak mengenakkan itu terjadi pada ISL 2013 saat Pelita Bandung Raya melawan Persiwa Wamena.

Sanksi 5 Bulan untuk Kurnia Meiga

Penjaga gawang Arema, Kurnia Meiga pernah mendapatkan hukuman yang serupa, yakni larangan bertanding selama lima bulan. Bahkan, sebelumnya PSSI memberikan hukuman selama setahun dan denda 50 juta Rupiah, tetapi setelah melakukan banding, hukuman Kurnia Meiga pun dikurangi.

Insiden pemukulan Meiga ini terjadi pada saat pertandingan ISL 2008 antara Arema vs PKT Bontang. Kurnia Meiga didakwa memukul Suprihatin, wasit yang memimpin laga tersebut. Manajer Arema, Ekoyono Hartono juga mendapatkan hukuman skorsing enam bulan.

Sanksi Seumur Hidup untuk Stanley Mamuaya

Terjadi pada tahun 2008, Stanley Mamuaya mendapatkan hukuman sanksi seumur hidup dari PSSI. Saat itu, Stanley membela PSIR Rembang saat melawan Persibom Bolaang Mongondow.

Baca juga: Viral Pemain Injak Wasit, Adam Alis Minta Korban Lapor ke Polisi

Pengeroyokan terhadap wasit Muzair Usman setelah sang wasit memberikan penalti untuk tim tuan rumah. Keputusan itu sontak membuat para pemain PSIR geram dan membuat para pemain menyerang wasit layaknya hewan buas yang menyambar buruan.

Luka Lebam Jajat Sudrajat

Pelaku pengeroyokan tak hanya terbatas ke pemain sepak bola. Beberapa orang lain yang tak jelas statusnya juga sempat melakukan pengeroyokan serupa.

Semua ini terjadi pada pertandingan Persiba Balikpapan kontra Persitara Jakarta Utara di Stadion Persiba pada Sabtu, 5 Desember 2009. Sang wasit, Jajat Sudrajat menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh orang tak dikenal. Akibat pemukulan tersebut, bagian mata wasit asal Cianjur itu membiru dan lebam.

Jimmy Napitupulu Tolak Lanjutkan Pertandingan

Status sebagai salah satu wasit terbaik di Indonesia tak membuat immy Napitupulu lepas dari korban pengeroyokan. Kejadian naas ini terjadi saat Jimmy Naiputupulu memimpin pertandingan Persebaya Surabaya vs Persib Bandung dalam gelaran ISL 2004.

Pada jeda babak pertama, Jimmy mengaku dipukul oleh oknum yang mengenakan kaus panitia. Alhasil, Jimmy pun menolak untuk melanjutkan pertandingan dan status wasit pun diemban oleh wasit cadangan, yakni Tavip Dwi Handaya.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini