Pada musim pertamanya di Liga 1 Indonesia, nama David da Silva langsung berhasil mencuri perhatian. Kepiawaiannya mencetak gol ke gawang lawan mulai membawa namanya sebagai salah satu striker anyar paling berbahaya musim ini.

Uniknya sebelum memutuskan gabung Persebaya Surabaya, David da Silva sempat berseragam Bhayangkara FC. Tapi nahas, The Guardian mendepaknya karena dianggap tak sesuai dengan kebutuhan tim.

Kian menarik, ternyata keputusan pahit tersebut justru jadi titik awal pesona David da Silva terpancar. Puncaknya terjadi saat dia mencetak hattrick ke gawang PS Tira pada pekan keempat Liga 1. Lantas siapakah sebenarnya sosok bomber asal Brasil ini?

David da Silva lahir di Guarulhos, Sao Paulo, Brasil, 12 November 1989. Walau lahir di Negeri Sepak Bola, David justru mengawali karier profesionalnya bersama asal Malta, Birkirkara FC.

Sepanjang kariernya, David bukanlah striker yang mematikan di depan gawang. Dari 10 klub yang pernah dibela, hanya tiga klub, David sukses ciptakan dua digit gol. Selebihnya cuma satu digit saja.

Ketiga klub itu adalah Shelbourne (klub asal Republik Irlandia) di musim 2011-2013 (12 gol), Al Musannah (klub Oman) di musim 2015-2016 (10) dan Al Khor (klub Qatar) di musim 2017-2018 (11).