5 Pemain Ini Terang-terangan Akui Boaz Solossa Penyerang Terhebat

Kualitas Boaz Solossa sebagai juru gedor andal memang sudah tidak usah diragukan lagi kualitasnya. Bisa dibilang, Boaz merupakan talenta terbaik yang pernah dimiliki oleh Indonesia.

Segudang prestasi telah diraih pria kelahiran Sorong, Papua itu sepanjang kariernya. Dia berhasil membawa Persipura Jayapura meraih empat kali trofi Liga Indonesia.

Tak cuma level klub, prestasi individu juga sukses didapat Boaz. Tercatat dia mampu tiga kali menyabet gelar sepatu emas pada musim 2008-2009 (28 gol), 2010-11 (22 gol), dan 2013 (25 gol).

 

Baca juga: Celoteh Bung Tara Eps 8: Selamat Ulang Tahun Boaz Solossa, Terima Kasih Sudah Jebol Gawang Uruguay

 

Sedangkan trofi sebagai pemain terbaik berhasil didapatkan Boaz sebanyak empat kali. Piala itu diraih saat tiga kali menjadi pemain terbaik Indonesia Super League (2009/10, 2010/11, dan 2013).

Dengan prestasi segudang, tak aneh banyak yang mengidolakan Boaz. Bahkan pujian pun tidak jarang dia dapatkan dari para lawan-lawannya.

Berikut adalah 5 pemain yang terang-terangan mengakui Boaz Solossa sebagai penyerang terhebat:

1. Ilija Spasojevic (Bali United)

Striker Bali United ini menilai Boaz sebagai striker paling hebat di Indonesia. Bahkan Spaso tak ragu menyebut Boaz layak bermain di eropa.

“Waktu saya datang pertama kali (di Indonesia), saya sering lihat (video) Boaz Solossa di Youtube. Luar biasa. Saat saya datang pertama kali di 2011, saya main di Bali Devata, saya dengar ada pemain bernama Boaz. Saya lihat dan kaget,” ujar Spasojevic dalam sebuah video di chanel Bali United.

“Kenapa orang ini (Boaz), tidak main di Eropa. Luar biasa. Menurut saya, dia salah satu mungkin pemain terbaik Indonesia sejauh saya bermain di sini,” tambahnya.

2. Otavio Dutra (Persija Jakarta)

Pujian lain datang dari bek tengah Persija Jakarta, Otavio Dutra. Pemain naturalisasi asal Brasil itu percaya kemampuan Boaz bisa bersaing di Eropa.

Penilaian yang sama seperti yang dikatan Spasojevic soal peluang Boaz bermain di Eropa.

 

Baca juga: Bambang Pamungkas, Legenda yang Tahu Jalan Pulang

 

"Boaz pemain bagus. Saya bingung kenapa dia tidak main di Eropa," kata Dutra.

"Boaz punya kaki kanan, kaki kiri hingga sundulan sangat bagus. Mungkin dia tidak mau meninggalkan Papua karena dia juga legenda di Persipura," ujar Dutra.

Boaz Solossa sendiri juga sempat mendapatkan tawaran untuk bermain di Eropa pada 2011. Yakni klub VVV-Venlo, klub asal Belanda yang sempat menawar Boaz. Sayangnya, transfer itu urung terwujud.

3. Kurnia Meiga

Kurnia Meiga pernah menjadi kawan sekaligus lawan sepanjang masih aktif bermain. Meiga pernah melawan Boaz saat memperkuat Arema FC menghadapi Persipura.

Sementara Kurnia Meiga pernah berada satu tim bersama Boaz saat sama-sama membela Timnas Indonesia.

 

Baca juga: Kondisi Fisik Prima 70 Persen, Sinyal Kurnia Meiga Comeback?

 

Kurnia Meiga mengatakan bahwa sepanjang kariernya lawan yang paling sulit dihadapi adalah Boaz Solossa. Dia menilai Boaz memiliki insting pembunuh jika berada dalam kotak penalti.

"Kalau striker tersulit mungkin Boaz Solossa. Alasannya karena insting bermain dan skill di atas rata-rata. Terus dia punya kecepatan, ya naluri seorang strikernya seorang pembunuh," kata Meiga.

4. Bruno Silva (PSIS Semarang)

Dibanding pemain lain tentu Bruno Silva memiliki waktu berkarier di Indonesia tidak terlalu lama. Jadi dia baru mengetahui Boaz saat usianya sudah tidak lagi muda.

Walau demikian, Bruno tetap tidak ragu menyebut Boaz sebagai striker paling berbahaya di Liga Indonesia.

"Dia legenda. Dia pemain yang luar biasa. Kaki kirinya sangat kuat. Saya mungkin sudah tiga kali berhadapan dengannya,” tutur Bruno di channel Youtube PSIS, PSIS Official.

"Dia pemain yang sangat bagus. Saya suka saat dia bermain. Dia bisa membuat perubahan kepada tim. Dia satu di antara pemain terbaik di Indonesia. Dia contoh bagi semuanya," ucapnya lagi.

5. Indra Kahfi (Bhayangkara FC)

Sebagai seorang bek, Indra Kahfi pasti tahu banget seberapa berbahayanya Boaz Solossa. Dia pun tidak ragu menjadikan Boaz sebagai striker terbaik.

"Pokoknya dia striker lokal terbaik menurut saya," kata Indra.

Namun demikian, Indra Kahfi juga menyebut striker Persija, Marko Simic sebagai penyerang paling sulit dihentikan.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

 

Berita Terkait