Ahmad Agung, Jebolan Klub Amatir yang Mampu Menembus Tim Besar Liga Indonesia

Gelandang bertahan PSM Makassar, Ahmad Agung Setia Budi memiliki catatan perjalanan karier yang menawan. Pemain asal Guntur, Demak, Jawa Tengah ini mengawali debut karirnya di klub amatir yang berlaga di Liga Nusantara (Liga 3) Berlian Rajawali di Semarang. Klub tersebut dikelola oleh Ketua Umum Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jateng, Kukuh Birowo, pada musim 2013 lalu.

Pada musim 2014, pemain 24 tahun itu kemudian mencoba peruntungan di PSIS Semarang. Tak disangka, Agung berhasil lolos seleksi, menyingkirkan puluhan peserta yang mengikuti audisi masuk tim di Stadion Jatidiri Kota Semarang. Memiliki postur yang jangkung, dengan tinggi 1,8 meter, jadi modal bagus untuk memenangkan duel bola-bola atas.

 

Baca juga: Indra Sjafri Dorong Pemain Siapkan Masa Depan Setelah Pensiun

 

Adalah sosok M Dofir, pelatih PSIS Semarang saat itu yang menemukan talenta yang dimiliki sosok Ahmad Agung. Mantan pemain PSIS, kala masih aktif menjadi pesepak bola itu melihat ada yang unik dari sosok pemain yang memiliki gaya permainan keras tersebut. Tanpa ragu, ia pada akhirnya merekomendasikan sang pemain kepada manajamen untuk dikontrak.  

“Bermain bolanya simpel. Tekniknya juga baguslah,” kata M Dofir, mengomentari sosok Ahmad Agung, dalam sebuah kesempatan. 

Keputusan M Dofir tidak salah. Kendati berasal dari tim amatir, Ahmad Agung mampu memberikan pengaruh signifikan bagi tim. Ditempatkan sebagai gelandang bertahan, dia bisa menjadi pemain alternatif atau pun bahkan kerap menjadi starting line-up. Tipikal bermainnya pun makin terlihat, yakni lugas dan keras.

“Saya kalau tidak bermain keras, malah tidak bisa bermain baik,” ucap Ahmad Agung, pada suatu ketika.

Saat itu Ahmad Agung dikontrak dengan durasi tiga musim bersama dengan Dani Raharjanto dan Taufik Hidayat di PSIS. Nama terakhir juga sempat membela Bali United selama dua musim bersamaan dengan kedatangan Ahmad Agung. Sebenarnya, Ahmad Agung sudah diincar oleh Bali United sejak 2017, meski masih berstatus pemain kontrak di PSIS.

 

Baca juga: Dua Kisah Sedih Yoo Hyun-koo di Stadion Moch Soebroto Magelang

 

Tapi, tawaran dari Bali United baru dipenuhinya pada musim 2018, setelah kontraknya dengan PSIS berakhir. Selama musim 2018 bersama Serdadu Tridatu, Ahmad Agung sudah 20 kali tampil, dari 34 pertandingan. Pada musim keduanya, dia hanya mampu 13 kali tampil. Pada musim 2020 PSM Makassar merekrutny, dan baru merasakan dua dari tiga pertandingan, sebelum kompetisi disetop PSSI.

 

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

Berita Terkait