Aji Santoso: Fenomena Pelatih Lokal yang Rusak Dominasi Juru Taktik Asing

Peluang Juara Persebaya?
Sumber foto (dok LIB)
Ada pepatah Inggris dalam sepak bola yang paling terkenal hingga sekarang. You cant win anything with kids, yang artinya kalian tidak akan bisa memenangi apapun dengan anak kecil.
Sejauh ini performa Aji Santoso memang masih belum mematahkan pepatah tersebut. Tapi dia sedang menuju kesana.
Dari rata-rata usia, Persebaya merupakan tim termuda di Liga 1. Berdasarkan data, Aji kini memimpin skuat dengan usia 24,3 tahun.
Di skuatnya, Aji melatih pemain muda seperti Ernando Ari (19 tahun), Rizky Ridho (20 tahun), Rachmat Irianto (22 tahun), Supriadi (19 tahun) dan Marselino Ferdinand (17 tahun).
Tapi coba tengok, pemain-pemain tersebut kini jadi tulang punggung Timnas Indonesia. Total ada lima pemain Persebaya yang kini memperkuat skuat Garuda asuhan Shin Tae-yong.
Dari sisi pemain asing, Aji juga memilih banyak pemain muda. Arsenio Valpoort memang sudah berusia 29 tahun. Tapi tiga pemain lainnya masih terbilang cukup muda. Ada Alie Sesay (27 tahun), Taisei Marukawa (24 tahun) dan Bruno Moreirra (22 tahun)
Dua nama pemain asing terakhir langsung menyita perhatian pecinta sepak bola Indonesia. Taisei Marukawa telah membuat 11 gol dan 6 assist. Sedangkan Bruno mampu mengemas 4 gol.
"Juara itu akan datang dengan sendirinya kalau kita main bagus, yang terpenting kan bagaimana setiap pertandingan kita main bagus dan bisa menang," kata Aji.
Ya kompetisi memang masih panjang. Tapi jika saja Persebaya juara musim ini, tak cuma Aji bisa mengangkangi dominasi pelatih asing, tapi dia juga sukses mematahkan pepatah Inggris yang legendaris itu.