Apa Itu Home Tournament, Sistem yang Mungkin Diterapkan di Liga 1 2020

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) belum bisa memutuskan masa depan Liga 1 2020. Sejauh ini, PSSI masih berpegang teguh pada Surat Keputusan SKEP/48/III/2020 yang keluar pada Maret yang lalu.
Dalam SK tersebut, PSSI memutuskan untuk menghentikan sejenak Liga 1 dan Liga 2 2020. Jika nantinya Pemerintah Indonesia telah mencabut status darurat bencana pasa 29 Mei 2020, maka Kompetisi 2020 bisa dilanjutkan pada Juli mendatang. Tetapi, jika Pemerintah memperpanjang masa darurat tanggap bencana, maka Kompetisi 2020 dihentikan total.
Masalahnya sejauh ini, kurva Corona tak kunjung melandai. Meski begitu, Pemerintah saat ini sedang memberlakukan protokol New Normal, sebuah protokol yang mengizinkan setiap warga untuk berdamai dengan Corona dan beraktivitas normal.
Baca juga: Sempat Dicopot, Logo Shopee Di Akun Medsos Liga 1 2020 Kembali Muncul
Salah satu aktivitas yang kemungkinan berdampak adalah sepak bola. Dalam protokol yang dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan, aktivitas olahraga bisa dilanjutkan di beberapa daerah yang telah menerapkan new normal.
Lalu, bagaimana dengan Liga 1 2020? Muncul wacana untuk tetap menggelar kompetisi Liga 1 2020 dengan home tournament. Seperti apa format tersebut?
Apa itu Format Home Tournament?
Format home tournament merupakan format pertandingan satu putaran yang digelar di beberapa kota atau stadion. Jadi, nantinya tak ada klub yang bermain home atau away, yang ada mereka akan bertanding di beberapa stadion yang telah ditunjuk.
Format ini sangat mungkin digunakan karena beberapa alasan. Pertama adalah karena saat ini tak semua daerah di Indonesia yang telah menerapkan kebijakan atau protokol new normal. Hanya ada 4 Provinsi dan 25 kabupaten/kota.
Baca juga: Arema FC Sepakat Kompetisi Liga 1 2020 Bergulir, Tapi dengan Catatan Khusus
Dari 25 kabupaten/kota, tak semuanya memiliki stadion yang memadai untuk menggelar pertandingan. Tercatat hanya delapan kabupaten/kota yang memiliki stadion dan kerap menggelar pertandingan sepak bola kelas atas.
Alasan kedua adalah terkait transportasi. Saat ini, Pemerintah Indonesia belum mengizinkan semua transportasi berjalan normal. Tak semua penerbangan dari dan menuju daerah tertentu bisa dilakukan.
Alhasi, dari dua alasan di atas, Liga 1 2020 dengan format home tournament sangat bisa dilakukan. Tentunya, dengan menggunakan protokol kesehatan yang memadai.
Opsi Home Tournament yang Bisa Digunakan
Jika format Home Tournament dipilih untuk melanjutkan Liga 1 2020, lalu, bagaimana sistemnya? Apakah PSSI atau PT LIB membagi 18 klub peserta dalam beberapa grup?
Betul. Membagi mereka dalam beberapa grup adalah opsi paling masuk akal. Nantinya 18 klub akan dibagi dalam tiga grup, yang artinya setiap grup berisi enam klub. Nantinya, setiap grup akan memiliki satu stadion utama yang menjadi kandang.
Sistem yang bisa dipakai adalah setiap klub di masing-masing grup akan saling bertemu. Setelah itu, Dua tiga klub di Grup A akan bertemu tiga klub di grup B. Tiga klub sisa Grup A bertemu tiga klub di grup C. Tiga klub sisa Grup B bertemu sisa klub di Grup C.
Nantinya, setiap klub hanya akan bertemu sekali. Lalu, bagaimana menentukan juara?
Tentu tetap dengan menggunakan poin tertinggi dari tiga grup tersebut. Pembagian grup dalam format ini hanya ditujukan untuk membagi mereka ke dalam tiga stadion yang bisa dipakai di Indonesia selama masa new normal. Nantinya, semua klub akan mengakhiri Liga 1 2020 dengan jumlah pertandingan yang sama: 17 pertandingan.
Home Tournament yang Familiar di Sepak Bola Indonesia
Format home tournament merupakan format yang kerap digunakan di sepak bola Indonesia. Termutakhir, digunakan saat babak 8 besar Liga 2 2019. Saat itu, Stadion Gelora Delta SIdoarjo dan Stadion Gelora Jakabaring Palembang menjadi tuan rumah.
Dalam kompetisi yang dimenangkan oleh Persik Kediri tersebut, dalam babak 8 besar, terdapat dua grup. Empat klub mengisi Grup X dan sisanya mengisi grup Y. Dua klub teratas masing-masing grup akan lolos ke babak semifinal.
Baca juga: Pemain Trial Timnas U-19 Ungkap Perbedaan Gaya Melatih Shin Tae-yong dan Fakhri Husaini
Meski pernah dan sering digunakan, format home tournament yang bisa dipakai di Liga 1 2020 sedikit berbeda. Di Liga 2 2019, empat tim di Grup X tak bertemu dengan empat tim di Grup Y, jadi mereka harus memutuskan pemenang dengan meloloskan dua tim teratas ke babak semifinal.
Sedangkan di Liga 1 2020, 18 tim yang berada di tiga grup akan saling bertemu. Alhasil, babak semifinal atau skema lanjutan tak lagi diperlukan.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini