Bagaimana Persija dan Persib Jika Sergio Farias dan Robert Rene Bertukar Klub

Sergio Farias dan Robert Rene Alberts sama-sama berhasil membawa tim asuhannya bertaring di awal kompetisi Liga 1 2020. Macan Kemayoran dan Maung Bandung belum menderita kekalahan.
Dalam dua laga awal, Persija meraih satu kali menang dan sekali seri. Osvaldo Haay dan kawan-kawan berhasil meraih kemenangan 3-2 atas Borneo FC pada laga perdana.
Lalu Persija juga sukses menahan imbang Bhayangkara FC 2-2 di Stadion PTIK. Persija cuma mendapatkan kesempatan main dua laga lantaran pertandingan kontra Persebaya harus ditunda.
Baca juga: Membayangkan Formasi Timnas Indonesia 10 Tahun Mendatang
Sementara itu Persib Bandung jadi satu-satunya tim di Liga 1 2020 yang berhasil menyapu bersih kemenangan. Maung Bandung sukses taklukkan Persela 3-0, Arema FC 2-1 dan ternyar PSS Sleman 2-1.
Melihat ini, kita berandai-andai bagaimana jika kedua pelatih ditukar perannya. Bagaimana Sergio Farias membangun Persib atau Robert Rene Alberts dengan formasi andalan 4-4-2 miliknya.
Persija di Bawah Robert Rene Alberts
Persija (4-4-2): Andritany Ardhyasa; Rezaldi Hehanussa, Otavio Dutra, Maman Abdurrahman, Marco Motta, Riko Simanjuntak, Evan Dimas, Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu, Oslvado Haay, Marko Simic
Lini Pertahanan
Lini pertahanan Persija di bawah Robert Rene Alberts tampaknya tak terlalu banyak perubahan. Mereka tetap menerapkan formasi empat bek sejajar.
Posisi bek sayap, Marco Motta dan Rezaldi akan memiliki peran ganda yakni untuk bertahan dan juga menyerang.
Sementara duet bek tengah akan diisi oleh Maman Abdurahman dan Otavio Dutra. Di sini posisi Ryuji Utomo akan sedikit tersingkir ke bangku cadangan.
Itu karena Robert Rene gemar memakai bek senior untuk mengawal jantung pertahanan timnya.
Lini Tengah
Komposisi di lini tengah Persija andai diasuh Robert Rene Albert tampaknya akan bertumpu pada duet gelandang tengah. Rohit Chand dan Evan Dimas akan jadi motor lini tengah Persija.
Rohit Chanda akan bertugas menjaga keseimbangan di lini tengah. Dia akan lebih banyak beredar di lingkaran tengah lapangan. Tugas utama Rohit adalah merebut bola secepat mungkin dari lawan.
Baca juga: Apa yang Terjadi dengan 13 Pemain yang Dilepas Robert Rene Alberts di Persib
Nah peran berbeda akan diemban oleh Evan Dimas. Pemain ini akan lebih memiliki peran menyerang. Evan akan diberikan kebebasan berlari. Bahkan Evan bisa sampai masuk ke kotak penalti lawan.
Peran pemain sayap agaknya akan tetap sama. Riko Simanjuntak dan Ramdani Lestaluhu bisa jadi opsi untuk menyerang dengan memanfaatkan lebar lapangan.
Lini Serang
Perbedaan paling nyata dari formasi Robert Rene Alberts adalah skema 4-4-2. Jika dia melatih Persija maka duet yang bisa dipasang adalah Osvaldo Haay dan Marko Simic.
Osvaldo aka memerankan peran Geoffrey Castillion. Dia bisa melebar atau bahkan menjauh dari kotak penalti. Tujuannya untuk membuka ruang bagi Marko Simic.
Sementara Marko Simic tipikal striker finisher. Tujuan utamanya adalah mencetak gol. Perannya seperti Wander Luiz yang harus bisa mengeksekusi peluang sekecil apapun melalui kaki atau kepala agar berbuah menjadi gol.
Persib Bandung di Bawah Komando Sergio Farias (4-2-3-1)
Lini Pertahanan
Lini pertahanan Persib Bandung di bawah asuhan Sergio Farias tetap memakai komposisi empat bek. Bisa dibilang, taktik Farias dengan Robert Rene Alberts sama.
Peran bek sayap ganda yakni bertahan dan juga membantu serangan. Sementara duet bek tengah akan berfokus pada pertahanan namun sembari waktu menyerang jika ada peluang dari bola mati.
Baca juga: Sama-sama Berhenti karena Force Majeure, Apa Bedanya QNB League 2015 dan Liga 1 2020?
Bedanya, Sergio Farias lebih berani mempercayakan duet bek tengah dengan kombinasi pemain muda dan senior. Sayangnya di Persib tidak ada stok pemain muda di posisi bek tengah. Hanya ada Fabiano Beltrame.
Mungkin bisa jadi, jika Farias melatih Persib maka Zalnaldo bisa diberikan kesempatan bermain lebih banyak di posisi bek tengah.
Lini Tengah
Ada perubahan jelas di komposisi lini tengah Persib andai dilatih Farias. Akan ada lima gelandang yang bermain sekaligus di lini ini.
Bisa jadi maka susunan lini tengah Persib akan seperti ini. Dua gelandang jangkar akan ditempati oleh Omid Nazari dan Dedi Kusnandar. Sementara tiga gelandang serang akan diisi oleh Febry Haryadi, Kim Kurniawan dan Esteban Vizcarra.
Pressing ketat akan jadi karakter lini tengah Persib di tangan Farias. Mereka akan berusaha cepat merebut bola untuk dibalikkan menjadi serangan.
Berbeda dengan Robert Rene yang lebih memainkan zona marking.
Peran Febri Haryadi dan Esteban Vizcarra juga semata-mata akan jadi pelayan bagi striker di lini serang. Tapi sesekali mereka juga bisa langsung menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Lini Serang
Jika Farias melatih Persib, mungkin saja dia akan memakai satu striker. Dan jika dilihat dari karakter melatihnya, Farias akan lebih memainkan Wander Luiz ketimbang Geoffrey Castillion.
Ya, Wander Luiz lebih memiliki kemampuan untuk memenangi duel di dalam kotak penalti lawan. Belum lagi kemampuan sundulannya yang sering kali mengoyak gawang lawan.
Lantas dimana peran Castillion. Farias bisa saja memanfaatkan Castillion sebagai pemain sayap kiri. Kemampuan dribble Castillion bisa membuat lini pertahanan lawan kesulitan menghentikannya.
Eks-Ajax Amsterdam ini juga kerap kali bermain melebar meski dipasang sebagai striker oleh Robert Rene Alberts di Persib.
Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini