Sama-sama Berhenti karena Force Majeure, Apa Bedanya QNB League 2015 dan Liga 1 2020?

PSSI telah memutuskan status Liga 1 dan Liga 2 berhenti karena force majeure. Situasi ini mirip seperti QNB League 2015 saat kompetisi juga dihentikan dengan alasan serupa. Lantas apa bedanya?

Force Majeure sendiri adalah keadaan yang terjadi di luar kemampuan manusia dan tidak dapat dihindarkan sehingga suatu kegiatan tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Mewabahnya penyebaran virus corona membuat berbagai kegiatan tidak dapat berjalan normal. Bahkan PSSI telah menghentikan gelaran Liga 1 dan Liga 2 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Teraktual, PSSI lewat surat keputusan bernomor SKEP/III/2020 memutuskan bahwa status keadaan tertentu darurat bencana terkait penyebaran COVID-19 di Indonesia sebagai force majeure.

 

Baca juga: Satu Pemain Persib Bandung Positif Corona

 

Beda dengan Status Force Majeure QNB League 2015

Pada tahun 2015, muncul juga frasa force majeure di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Bedanya, status ini muncul akibat konflik antara Kemenpora dengan PSSI.

Menpora saat itu, Imam Nahrawi menerbitkan SK Pembekuan PSSI pada 17 April 2015. Tiga haru setelahnya, Menpora bersurat kepada Kepolisian RI agar tak menerbitkan izin pertandingan kepada PSSI.

Surat edaran itu membuat kontestan Liga 1 2015 tak bisa memainkan pertandingan. Akhirnya, pada 2 Mei 2015, PSSI mengadakan rapat dengan para Exco dan memutuskan untuk menghentikan seluruh kompetisi, termasuk QNB League. Alasan yang digunakan pun unik, force majeure.

Pasca diputuskan berhenti, QNB League pun tidak kembali berjalan. Hingga akhirnya pada tahun 2016, muncul kompetisi bernama Indonesia Soccer Championship (ISC A) 2016.

 

Baca juga: Pandemi Corona, PSSI Izinkan Klub Negosiasi Ulang Kontrak Pemain

 

Sementara situasi sekarang, PSSI masih melihat kondisi terkait keadaan darurat bencana virus corona. Liga 1 dan Liga 2 2020 masih berpeluang bergulir jika pemerintah tidak memperpanjang status keadaan tanggap darurat.

Jika itu terjadi, maka PSSI akan memerintahkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menggulirkan kembali Liga 1 dan Liga 2 2020 terhitung setelah tanggal 1 Juli 2020.

Namun, PSSI juga bisa menghentikan kompetisi musim 2020 andai pemerintah RI memperpanjang status keadaan darurat setelah tanggal 29 Mei mendatang.

Note: Ayo Mainkan, menangkan, kumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan rebut hadiah keren dengan hanya memainkan Game Seru Bola Nusantara! Caranya Download dulu aplikasinya di sini

Berita Terkait