Bambang Pamungkas Buka-bukaan Penyebab Krisis Striker Lokal di Indonesia

Legenda Persija Jakarta Bambang Pamungkas angkat bicara terkait kondisi Timnas Indonesia yang saat ini tidak memiliki striker yang mumpuni. Manajer Persija Jakarta ini menilai salah satu penyebab tidak munculnya penyerang-penyerang lokal yang haus gol karena regulasi yang tidak berpihak kepada anak negeri.

Saat ini, kebijakan dari PSSI adalah setiap klub diperbolehkan untuk merekrut empat pemain asing, salah satu di antaranya berasal dari negara Asia. Pemain asing tersebut boleh dimainkan semuanya dalam satu pertandingan. Situasi tersebut dianggap oleh jebolan Diklat Salatiga akan mengurangi kesempatan striker lokal.

“Saya pengennya, suatu hari hanya ada tiga pemain asing, seperti ketika jaman saya dulu.  Dua pemain asing bermain, satu cadangan, jadi ada kesempatan untuk pemain lokal, di situ tumbuh,” kata Bambang Pamungkas, saat wawancara di Channel Youtube Rendy dan Hanif .

 

 Baca juga : Taufiq Ungkap Kenangan Manis dalam Perjalanan Karirnya di Liga Indonesia, Ada Andil Persebaya dan Bejo Sugiantoro

 

“(Masa tersebut) ada saya, Budi Sudarsono, Aliyudin, Gendut Doni, dan Zaenal Arif, yang notabene masuk timnas di usia 20-an. Itu terjadi, karena kita ada kesempatan bemrmain di liga. Sekarang bagaimana, apa kita melihat?,” ujarnya, menambahkan,

Menurutnya, jika ingin melihat striker yang bagus, maka berilah kesempatan striker lokal untuk tampil. Akan tetapi, sampai sekarang regulasi tidak mendukung itu. Jadi, jangan pernah komplain, tidak pernah punya striker, jika tidak pernah diberi kesempatan.

“Di Indonesia sekarang ini, salah satu permasalahan, kita harus melihat secara fair. Tidak ada kesempatan seorang striker untuk tampil di tim utama, itu fakta,” tuturnya.

Berita Terkait