Bambang Pamungkas, Legenda yang Tahu Jalan Pulang

Dualisme, Masalah Internal dan Pergi Menuju PBR

Liputan6

Masalah bermula ketika sepak bola Indonesia berada dalam ketidakpastian. Liga Indonesia terbelah menjadi dua: IPL dan ISL. Dualisme ini membuat kondisi sepak bola Indonesia secara kesuluruhan carut-marut.

Krisis keuangan menimpa Persija Jakarta. Hal tersebut menjadi pemantik konflik internal antara Bambang Pamungkas dan Persija Jakarta. Bepe pun sempat rehat dari dunia sepak bola Indonesia dan memilih tak bermain untuk klub mana pun.

Sampai akhirnya tahun 2013, di tengah hujan yang menggelontor jalanan Jakarta, Bepe pindah ke PBR. Kepergian Bepe dari Persija dengan dibayangi utang gaji dari manajemen Persija yang saat itu belum lunas.

 

Baca juga: Pernah Tinggalkan Persija, Ini Alasan Bambang Pamungkas Gabung PBR

 

“Sangat berat sudah pasti, namun di sisi lain saya juga merasa sangat lega. Mengingat tanggung jawab saya di tim (Persija Jakarta) sudah selesai. Terima kasih kepada Pak Ferry Paulus, dan menejemen yang telah menyelesaikan semua tunggakan gaji pemain (kecuali saya). Hal tersebut membuat saya pergi dengan perasaan yang lebih tenang,” ujar Bepe di Sportsatu.

Februari 2014, Bepe sempat memberikan luka untuk Persija. Ia mencetak gol ke gawang Persija dan sekaligus menjadi gol perdana dirinya saat berseragam PBR. Gol yang dilanjutkan dengan tanpa ekspresi dan menjadi bukti bahwa sang pemain mengedepankan profesionalisme di atas segalanya.

Berita Terkait